Bisnis.com, SEOUL - Nissan Motor akan meningkatkan output model Rogue di pabrik Renault yang terletak di Korea Selatan tahun ini. Ini dilakukan karena penguatan mata uang yen membuat ekspor dari Jepang kurang kompetitif.
Renault Samsung Motor Chief Executive Officer Park Dong-Hoon mengatakan saat ini perusahaan tengah melakukan peninjauan untuk mengukur tingkat kemapuan perusahaan dalam memasok produk tersebut ke pasar.
"Karena kami sudah mendapat permintaan untuk meningkatkan produksi Rogue sebanyak 8.000 unit tahun ini," katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (18/8/2016).
Sebelumnya, Nissan Motor menargetkan produksi Rogue sebanyak 125.000 unit pada tahun ini. Mobil ini merupakan produk SUV terlaris Nissan di Amerika Serikat dengan penjualan mencapai 182.181 unit pada Januari hingga Juli tahun ini.