Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fiat Percepat Perbaikan Fitur Transmisi 1,1 Juta Mobil

Fiat Chrysler Automobiles NV, perusahaan otomotif mobil mewah asal Italia, saat ini tengah mempercepat persiapan perangkat lunak untuk perbaikan fitur transmisi yang berpotensi rusak untuk 1,1 juta unit yang telah ditarik kembali (recall) terkait kasus yang menimpa Jeep Grand Cherokee akibat kematian aktor Anton Yelchin.
Fiat Chrysler Automobiles. /Reuters
Fiat Chrysler Automobiles. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Fiat Chrysler Automobiles NV, perusahaan otomotif mobil mewah asal Italia, saat ini mempercepat persiapan perangkat lunak untuk perbaikan fitur transmisi yang berpotensi rusak untuk 1,1 juta unit yang telah ditarik kembali (recall) terkait kasus yang menimpa Jeep Grand Cherokee akibat kematian aktor Anton Yelchin.

Aktor Anton Yelchin dikenal sejak bermain sebagai Chekhov dalam film Star Trek yang tewas saat Jeep Grand Cherokee miliknya terguling dan dirinya terjepit antara pagar dan kotak surat pada hari Ahad lalu.

Pihak perusahaan mulai menyediakan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk perbaikan kendaraan ke 2.400 diler di AS setelah Fiat Chrysler mengumumkan bahwa perbaikan akan siap dalam kuartal keempat tahun ini atau paling lambat bulan Juli atau Agustus.

Perangkat lunak tersebut tersedia untuk jenis kendaraan yang dilengkapi mesin berkapasitas 3,6 liter dan 5,7 liter yang merupakan mayoritas model yang terkena dampak recall, sementara untuk model lainnya akan segera tersedia secepatnya.

Perbaikan perangkat lunak ini mencakup fitur ‘Auto Park’  yang menghindari kemungkinan pengemudi sengaja gagal dalam menempatkan transmisi ke ‘Park’ sebelum keluar kendaraan.

Tercatat, Fiat telah menarik kembali lebih dari 1,1 juta mobil serta jenis sport utility vehicle (SUV) di seluruh dunia akibat kendaraan yang tanpa disadari bergerak sendiri setelah pengemudi keluar. Isu ini terkait dalam 41 kecelakaan luka-luka, 212 kasus tabrakan dan 308 laporan kerusakan properti.

National Highway Traffic Safety Administration AS tengah meningkatkan penyelidikannya dan menyatakan,”Fitur shifter tersebut jelas menunjukkan masalah keamanan berkendaraan yang telah menyebabkan ratusan tabrakan dan puluhan luka-luka.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper