Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Terlibat Skandal Emisi, Saham Fiat Turun

Fiat Chrysler Automobiles dinilai tidak kooperatif setelah memutuskan untuk tidak menghadiri pertemuan terkait emisi kendaraan diesel yang digelar Menteri Transpportasi Jerman.

Bisnis.com, MILAN - Fiat Chrysler Automobiles dinilai tidak kooperatif setelah memutuskan untuk tidak menghadiri pertemuan terkait emisi kendaraan diesel yang digelar Menteri Transpportasi Jerman.

Imbasnya, dikutip dari Reuters, Minggu (22/5/2016), karena tidak mengikuti pertemuan di Jerman tersebut saham Fiat turun 1,8%. Sebab Fiat adalah salah satu produsen yang tengah diawasi oleh sejumlah pihak terkait emisi diesel.

"Ini adalah perilaku tidak kopperatif dan benar-benar tidak bisa dimengerti," kata Menteri Transportasi Alexander Dobrindt.

Para analis mengatakan saham Fiat akan terus terpuruk hingga perusahaan maupun otoritas resmi mengumumkan kejelasan terkait dengan emisi diesel itu.

Namun Menteri Transportasi Italia Graziano Delrio mengatakan Pemerintah Jerman seharusnya menghubungi regulator di Italia, bukan perusahaan Fiat secara langsung.

Delrio mengatakan bahwa pihak nya telah mengirimka surat kepada Dobrindt terkait agenda pertemuan antar perwakilan pemerintah tersebut.

Dia juga menegaskan bahwa Fiat pada dasarnya sangat siap untuk mengikuti pertemuan itu. Namun yang menjadi ganjalan adalah masalah ini seharusnya urusan pemerintah kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper