Bisnis.com, JAKARTA - Dari 10 merek pelakon utama pasar domestik di mobil penumpang, sebagian besar berhasil menorehkan pertumbuhan. Selama 2 bulan pertama tahun ini, pasar domestik dipastikan masih cukup berat. Masih sukar membesar, rawan terjerembab di bawah perolehan per bulan sepanjang tahun lalu.
Dari catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan diler pada Februari tahun ini mencapai 88.238 unit, hitungannya tak berkacak jauh dari capaian periode sama tahun lalu yang sebanyak 88.740 unit.
Namun harapan pasar membaik masih ada, terbukti dari 10 merek paling laris di segmen mobil penumpang, enam di antaranya mencuri pertumbuhan.
Selama Februari, pasar mobil penumpang nontruk, pikap dan bus, mencapai 66.189 unit. Jumlah itu setara 75% dari keseluruhan pasar domestik.
Sumbangsih terbesar masih datang dari tiga segmen berlabel triple low. Hanya saja, dari tiga segmen tersebut yakni low cost green car (LCGC), low sport utility vehicle (LSUV), justru segmen paling dominan low multipurpose vehicle (LMPV) masih terpuruk.
Pada bulan kedua tahun ini, LCGC melapisi pasar domestik dengan catatan penjualan total 14.625 unit, atau naik 23% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 11.929 unit.
Adapun LSUV mengalami pelonjakan drastis, hampir dua kali lipat dari sekitar 5.847 unit pada tahun lalu menjadi 11.289 unit selama Februari tahun ini.
Sementara LMPV, meski terdapat penyegaran wajah penghuni segmen, belum bisa kembali pulih dari kelesuan. Sepanjang Februari tahun ini, penjualan segmen itu hanya 19.643 unit, melemah 13% dari capaian tahun lalu sebanyak 22.514 unit.
Praktis, merek paling laris selama Februari pun datang dari ketiga segmen tersebut. Sebagai pengecualian, hanya Mitsubishi Pajero Sport selaku pemukim segmen upper SUV yang berhasil mempenetrasi pasar secara signifikan.
Simak daftar 10 merek paling laris selama Februari 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
