Bisnis.com, JAKARTA – Pasar mobil di Inggris turun 5% sepanjang 2017 dibandingkan tahun sebelumnya dan tren ini diprediksi akan berlanjut pada 2018.
Seperti dikutip dari The Telegraph, Senin (1/1/2018), perhitungan sementara menunjukkan penjualan mobil baru pada tahun lalu sebanyak 2,56 juta unit. Penurunan ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang belum stabil pasca Brexit, kebijakan pemerintah soal kendaraan diesel, dan kenaikan pajak kendaraan bermotor.
Adapun The Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) sempat tiga kali merevisi target tahunan 2017. Pada 2018, SMMT memprediksi penjualan mobil baru akan kembali turun di kisaran 5% menjadi 2,43 juta unit.
Kendati demikian, pemerhati industri otomotif mengestimasi penjualan bisa anjlok lebih jauh. “Sederhana saja, karena pasar Inggris sudah terlalu banyak penawaran,” kata David Bailey, pakar otomotif dari Aston University.
Dia menambahkan perlambatan ekonomi pasca Brexit masih membayangi Inggris. Kenaikan harga barang impor akibat melemahnya poundsterling belum dapat diatasi.
“Saya melihat pasar di Inggris bisa turun 5%-10% pada 2018. Belum ada faktor negatif yang bisa dihilangkan,” katanya.