Bisnis.com, TANGERANG - Kepercayaan diri pebisnis otomotif terhadap pasar domestik dan ekspor berbanding terbalik. Penjualan keluar negeri diperkirakan stabil sedangkan lokal susut dibandingkan dengan 2014.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman M.R. menyakini ekspor kendaraan utuh maupun terurai tidak akan meredup sepanjang 2015 dibandingkan dengan realisasi 2014.
"Target kami, ekspor tetap sama," ucapnya di sela Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (20/8/2015).
Ekspor CBU alias kendaraan utuh tahun lalu mencapai 202.000 unit. Sepanjang semester pertama tahun ini mampu mencapai separuh perolehan tersebut alias sejumlah 107.000 unit.
Adapun ekspor CKD atau kendaraan terurai juga mengukir realisasi seperti CBU. Total ekspor pada Januari - Juni tahun ini berkisar 51.000 unit sedangkan total tahun lalu 108.000 unit.
Kepercayaan diri Gaikindo terhadap pasar luar negeri berbanding terbalik dengan penjualan domestik. Realisasi semester pertama 522.000 unit susut 18% secara year on year.
Kumulatif penjualan domestik tahun lalu mencapai 1,2 juta unit. Untuk tahun ini kepercayaan diri di pasar lokal tak sekuat ekspor, pasalnya penjualan dibidik 950.000 - 1 juta unit.
"Tapi disemester kedua ini kami harap pameran seperti GIIAS bisa mendorong pasar domestik," ucap Sudirman.
Penurunan penjualan sejalan dengan penyusutan produksi. Selama enam bulan pertama tahun ini diproduksi 577.000 unit mobil penumpang maupun niaga atau turun 14% secara year on year. Adapun total produksi tahun lalu 1,3 juta unit.
Sampai dengan penghujung 2014, kapasitas produksi kendaraan di Tanah Air tercatat 1,93 juta unit. Angka ini mencakup beroperasinya pabrik kendaraan asal China, Wuling.