Bisnis.com, TANGERANG - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meyakini pasar otomotif nasional sepanjang sisa semester II/2015 bisa tergenjot berkat pameran-pameran skala internasional.
Ketua Umum Gaikindo Sudirman M.R mengatakan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) mampu memacu pasar otomotif domestik melalui peningkatan penjualan.
"GIIAS ke-23 ini kami selenggarakan saat ekonomi Indonesia sedang lesu. Event ini diharap bisa dorong gairah industri otomotif," ucapnya saat pembukaan GIIAS 2015, di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (20/8/2015).
Tahun ini merupakan pameran otomotif pertama besutan Gaikindo yang menggunakan nama GIIAS. Sejak 1986 sampai dengan 2014 nama yang dipakai adalah Indonesia International Motor Show (IIMS). Kini, IIMS menjadi gelaran terpisah yang tetap berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
GIIAS bertempat di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang Selatan. Acara ini berlangsung pada 20 - 30 Agustus 2015.
Animo masyarakat terhadap pameran GIIAS dinilai Gaikindo dapat menjadi semacam bayangan terhadap pergerakan bisnis otomotif sepanjang sisa semester II/2015. Realisasi penjualan pada Januari - Juni tahun ini anjlok 18% secara year on year.
"Semester pertama tahun ini 522.000 unit, ini turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ucap Sudirman.
Angka penjualan itu diyakini bisa meningkat. Pasalnya, animo terhadap pameran sekelas GIIAS dapat mencerminkan minat pasar pada semester kedua, jika penjualan di GIIAS cemerlang maka penjualan nasional takkan beda jauh.
Pameran GIIAS di ICE BSD menempati lahan seluas 91.577 meter persegi dan diramaikan sekitar 34 agen pemegang merek. Gaikindo mengklaim gelaran ini tengah menuju sebagai pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara.
"GIIAS satu-satunya pameran resmi Gaikindo yang didukung organisasi internasional dan sekelas dengan Frankfurt atau Detroit Auto Show," ucap Sudirman.
Melalui tema GIIAS tahun ini Smart Mobility for the Future, Gaikindo hendak menunjukkan bahwa arah pengembangan industri otomotif ialah menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Wujudnya tak jauh dari efisiensi bahan bakar dan minimalisir emisi gas buang. []