Bisnis.com, JAKARTA—PT Kawasaki Motor Indonesia meluncurkan produk terbaru New Ninja 300 dan Ninja ZX-10R untuk memperkuat line up pabrikan asal Jepang tersebut di sepeda motor segmen sport ber-cc besar.
Deputy Head Sales Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael Chandra Tanadhi mengatakan, pihaknya menghadirkan kedua varian tersebut untuk menegaskan bahwa KMI serius dalam memasarkan sepeda motor segmen sport di semua lini.
“Tahun lalu dan tahun ini kami memang berkomitmen mengeluarkan produk baru untuk melengkapi segmen sport. Ini akan membuat kompetitor kesulitan untuk masuk dan bersaing di kelas yang mana karena kami lengkap,” ujarnya, seperti dikutip Bisnis.com, Minggu (22/2/2015).
Dia menuturkan, New Ninja 300 diimpor dalam bentuk utuh langsung dari Thailand. Michael mengklaim, banyak konsumen di Indonesia tidak puas dengan kehadiran Ninja 250 sehingga pihaknya harus menghadirkan jajaran produk dengan kapasitas dapur pacu lebih besar.
Varian tersebut penjualannya dibatasi dengan kuota 300 unit per tahun bagi pasar Indonesia. Varian New Ninja 300 memiliki kapasaitas mesin 296 cc dengan tenaga 39 PS pada 11.000 rpm dan 28 Nm pada 10.000 rpm.
Sedangkan Ninja ZX-10R diimpor langsung oleh KMI dari Jepang dengan kuota 100 unit per tahun untuk pasar dalam negeri. Kendaraan tersebut dilengkapi dengan mesin 998 cc 4 silinder dan 200 PS.
Michael mengaku tidak akan kesulitan memasarkan varian tersebut karena popularitas Ninja ZX10R telah mendunia. Bahkan dia optimistis kedua produk anyar tersebut akan laku keras di tengah ekonomi yang diperkirakan melambat.
New Ninja 300 dibanderol dengan harga Rp 83,9 juta on the road Jakarta. Sedangkan koleganya dengan kapasitas mesin hampir 1.000 cc dihargai Rp348 juta on the road Jakarta. Jika permintaan konsumen melebihi kuota Michael berjanji akan melakukan negosiasi ulang dengan pihak prinsipal sehingga jumlah penjualan ditambah.
“Kami optimis dua varian itu akan laku keras dan kami siap renegosiasi. Apa lagi dengan harga Rp300 juta ke atas cenderung tidak terpengaruh masalah ekonomi,” katanya.
Michael menuturkan, tahun ini pihaknya memang tidak melakukan strategi khusus dalam menggenjot penjualan. Strategi yang dilakukan masih dengan cara lama yaitu melalui komunitas pecinta sepeda motor sport dari Kawasaki.
Pemasaran mulut ke mulut ini diyakini manjur dalam mempertahankan loyalitas konsumen. Selain itu pihaknya gencar melakukan edukasi pada pihak diler untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Di sisi lain kedua produk tersebut sudah bisa dipesan konsumen sejak diluncurkan akhir pekan lalu. Namun baru bisa diterima ke tangan pelangan pada Maret mendatang. Untuk menggenjot penjualan Michael pun menyatakan pihaknya masih akan banyak meluncurkan produk terbaru.
Diantaranya akan dihadirkan pada semester I/2015. Keseriusan KMI menghadirkan produk baru khususnya dari tahun lalu untuk menggenjot penjualan memang membuahkan hasil.
Sebagai gambaran merujuk data terbaru Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan Kawasaki pada Januari tahun ini mencapai 11.062 unit. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu jumlah penjualan KMI hanya 8.190 unit.
Dari raihan tersebut, Michael optimistis penjualan Kawasaki pada kuartal pertama tahun ini akan meningkat hingga 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 31.261 unit.
Sedangkan untuk tulang punggung penjualan KMI masih berharap pada Ninja 250 dengan penjualan rata-rata 2.500 unit per bulan. Selain itu ada pula varian Kawasaki RR dengan rata-rata penjualan sekitar 5.000 unit per bulan.
