Bisnis.com, JAKARTA—Setelah diperkenalkan pada acara motor show 2014, PT Mazda Motor Indonesia akhirnya memulai penjualan Mazda 2 November ini.
Untuk itu, MMI pun merilis harga resmi Mazda 2. Dari lima varian yaitu VMT, VAT, RMT, RAT, dan GT kisaran harga Mazda 2 Rp218.500.000-Rp273.000.000 on the road Jakarta.
Harga menjadi lebih tinggi untuk pilihan warna Soul Red Metallic Colour yang menjadi warna andalan dengan kisaran Rp221.500.000-Rp276.000.000.
Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana mengatakan, Mazda 2 diproyeksikan menjadi salah satu backbone penjualan Mazda pada 2015.
Dari catatan MMI, dua tahun terakhir penjualan Mazda 2 menjadi kedua terbanyak setelah CX 5.
Saat ini ada tiga kontributor utama penjualan Mazda. CX 5 di kelas sport utility vehicle (SUV) menyumbang 35% dari total penjualan.
Mazda 2 edisi lama berkontribusi dikisaran 25%-27% terhadap total penjualan Mazda. Terakhir adalah Biante di segmen high multi purpose vehicle (MPV) menyumbangkan sekitar 17% dari penjualan keseluruhan.
“Bahkan seblum CX 5 dipasarkan di Indonesia kontribusi Mazda 2 edisi lama hampir 55%. Ke depan saya berharap kontribusi Mazda 2 cukup berimbang dengan CX 5 sekitar 30%-35%,” katanya.
Saat All New Mazda 2 diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show 2014 pada September lalu, hingga 31 Oktober MMI telah menerima booking 900 unit.
MMI menyasar pasar segmen hatchback bukan tanpa alasan. Astrid menilai pasar hatchback ke depan sangat potensial.
Pada periode Januari-September 2014, total pasar kendaraan sejenis Mazda 2 mencapai 42.422 unit. Jumlah tersebut setara 4,5% dari total pasar yang mencapai 932.943 unit pada peride yang sama.
Pada 2013 pasar hatchback mencapai 63.854 atau sekitar 5,2% dari total pasar yang mencapai 1,229 juta unit.
“Pertumbuhan ekonomi terus terjadi, daya beli pun meningkat. Kami melihat saat ini konsumen segmen di bawah kelas hatchback besar. Kelak mereka akan meng-upgrade kendaraan ke kelas lebih tinggi,” ujarnya.
Mazda 2 diproyeksikan MMI terjual 400 unit per bulan. Meski demikian Astrid tidak mematok target penguasaan pangsa pasar karena hal itu bergantung pada jumlah pemain di segmen tersebut.
Astrid menyatakan, Mazda 2 didesain untuk memberikan pandangan baru terhadap kendaraan hatchback yang berukuran relatif lebih kecil dari kendaraan lain. “Mazda 2 mendobrak stigma kendaraan kecil minim fitur. Dengan harga yang kompetitif kendaraan ini memiliki fitur seperti Mazda 6 dan CX 5,” ucapnya.
Optimisme Astrid terhadap All New Mazda 2 yang akan bersanding dengan CX 5 dalam kntribusi penjualan terbanyak pada tahun depan cukup beralasan. Produk Mazda 2 terbaru dilengkapi teknologi Sky Activ andalan Mazda di sektor mesin, transmisi, body dan chassis.
Hal tersebut diharapkan mampu menghadirkan handling, performa dan efisiensi yang lebih baik dibanding model sebelumnya yang belum mengadopsi teknologi yang sama. All New Mazda 2 menjadi sat-satunya kendaraan di kelasnya yang mengadopsi fitur i-Stop (idling stop system).
Fitur tersebut memungkinkan kinerja mesin terhenti saat kendaraan sedang berhenti sehingga bisa mencegah pemborosan bahan bakar. Mesin akan kembali hidup otomatis saat pedal rem dilepas atau gas ditekan. Restart rata-rata 0,35 detik.
Selain itu ada juga fitur i-ActivSense. Teknologi tersebut mampu mengingatkan pengemudi dan membantu mengantisipasi dan mencegah bahaya saat perjalanan. Tiga sistem yang terintegrasi di i-ActivSense adalah Advanced Blind Spot Monitoring, Rear Cross Traffic Alert, dan Smart City Brake Support.