Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengatakan ada dua faktor yang akan membuat penjualan pada September lebih bergairah. Selain faktor IIMS, pasar terdorong oleh jumlah hari kerja yang penuh dan lebih efektif dibandingkan dengan 2 bulan sebelumnya.
Meski demikian, menurut Rahmat, pertumbuhan pasar masih di bawah 10%. Dia mengatakan meskipun penjualan naik, pasar otomotif nasional pada September akan sulit menembus angka 100.000 unit.
Hal ini disebabkan tidak adanya perubahan yang mendasar di sektor ekonomi. Industri otomotif pada semester II/2014 harus menghadapi nilai tukar yang fluktuatif, rupiah melemah dan suku bunga relatif masih tinggi. Selain itu, kenaikan harga bahan bakar dinilai bisa berkontribusi menurunkan pasar.
“Feeling saya naik sedikit tapi masih di bawah 100.000 unit. Ini lebih dari akibat faktor ekonomi ketimbang faktor politik,” ujar Rahmat kepada Bisnis, Senin (29/9/2014).
Rahmat menyatakan momentum IIMS 2014 akan menggairahkan pasar otomotif nasional di masa yang akan datang. Namun, menurutnya, akan ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan industri dan pasar otomotif dalam jangka panjang.
“Banyak faktor yang akan mempengaruhi pasar secara jangka panjang. Kebijakan ekonomi, kondisi sosial dan politik serta kebijakan pemerintah terhadap industri otomotif. IIMS memang ada kontribusinya, tapi bukan yang dominan,” ujar Rahmat.