Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian menyatakan RI mulai memasuki era lokalisasi produksi sepeda motor sport.
Baru-baru ini Yamaha membuat R25 250 cc melalui pabrik di Pulo Gadung, Jakarta, yang dioperasikan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
“Di dalam negeri diproduksi R25, Kawasaki Ninja, Honda CBR. Sport tujuannya lebih ke ekspor,” ujar Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi, di Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Ada sekitar 14 negara tujuan ekspor Yamaha R25 mencakup Asia Tenggara, Eropa, dan Jepang. Pengiriman ke Negeri Sakura diniai sebagai yang paling bergengsi mengingat ketatnya kontrol kualitas.
Sebelum R25 hadir pabrik Yamaha di Pulo Gadung hanya dipakai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kini Yamaha Indonesia Motor Manufacturing akan memproduksi sekitar 200.000 unit R25 per tahun.
“Hadirnya R15 dan R25 memperkuat segmen sport Yamaha dengan V0Ixion tetap jadi andalan,” papar Executive Vice President YIMM Dyonisius Beti.
Kegiatan produksi motor sport tersebut dilakukan mulai bulan ini sejumlah 2.000 unit per unit, dengan pembagian domestik dan ekspor berkisar 50%: 50%. Total kapasitas produksi Yamaha di Indonesia sedikitnya 3 juta unit per tahun dari Pabrik Kawarang, Jawa Barat dan Pabrik Pulo Gadung, Jakarta.
Yamaha hadir di pasar sepeda motor domestik pertama kali pada 1974. Sejak itu sampai sekarang sudah diproduksi sedikitnya 30 juta unit kuda besi. Selama lima tahun terakhir sport menyumbang 14,6% terhadap penjualan Yamaha, terbesar dari skutik 52,9% sedangkan bebek 32,5%.