Bisnis.com, JAKARTA - Mobil serba guna kelas bawah (low multi purpose vehicle/LMPV) Toyota Avanza ditargetkan terjual 5.000 unit secara utuh di pasar Timur Tengah (Timteng). Angka ini berlaku untuk kinerja ekspor Mei 2014 - April 2015.
Produksi LPMV merek Toyota itu berlangsung di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM). "Target 5.000 unit ini untuk ekspor ke beberapa negara baru di Timteng," kata Direktur Eksternal & Corporate Affair PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) I Made Dana Tangkas, di Jakarta, Senin (16/6/2014).
Negara tujuan ekspor baru di Timur Tengah yang dimaksud adalah Arab Saudi, Oman, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, dan Yaman. Sebelumnya, Avanza baru menembus Yordania, Lebanon, dan Siria.
Secara keseluruhan, Toyota melalui pabrikan ADM mematok penjualan Avanza ke luar negeri sejumlah 38.600 unit. Realisasi sepanjang tahun lalu sekitar 37.634 unit. "Kini totalnya Avanza di jual ke 44 negara," ucap Made Dana.
Produksi perdana mobil multifungsi kelas bawah itu di Tanah Air berlangsung sejak akhir 2003. Sejak saat itu hingga Mei 2014, ADM memproduksi 1,39 juta unit Avanza.
Pasokan untuk kebutuhan di dalam negeri sejumlah 1,18 juta unit dan 211.087 lainnya dijual ke luar negeri. Ekspor ini menembus 44 negara tersebar di Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.