Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

YAMAHA R25 Akan Diekspor ke 16 Negara

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan Yamaha akan mengekspor R25 mulai awal 2015. Ada 16 negara yang menjadi tujuan ekspor mencakup kawasan Eropa Barat dan Jepang.
YIMM akan memulai produksi YZF-R25 bulan depan sekitar 2.000 unit per bulan /BISNIS.COM
YIMM akan memulai produksi YZF-R25 bulan depan sekitar 2.000 unit per bulan /BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan Yamaha akan mengekspor R25 mulai awal 2015. Ada 16 negara yang menjadi tujuan ekspor, mencakup kawasan Eropa Barat dan Jepang.

"Persiapan ekspor dilakukan pada tahun ini. Sekarnag Yamaha mengembangkan model global yang hanya diproduksi di Indonesia," katanya kepada Bisnis, Jumat (6/6/2014).

Yamaha YZF-R25 akan diproduksi di pabrik Yamaha berlokasi di Pulo Gadung, Jakarta. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menargetkan volume ekspor motor ini mencapai 100.000 unit dalam 2 tahun. Pada tahun ini dipatok 20.000 unit dulu.

Presiden Direktur PT YIMM Yoichiro Kojima mengatakan pemaparan detil mengenai ekspor tersebut akan disampaikan pada 7 Juli 2014 saat perayaan ulang tahun ke-40 Yamaha. "Sebelumnya pabrik kami di sini hanya untuk memasok kebutuhan konsumen domestik," ucapnya.

YIMM akan memulai produksi YZF-R25 bulan depan sekitar 2.000 unit per bulan dengan pembagian domestik dan ekspor 50 : 50. Untuk konsumen domestik Yamaha mendahulukan pemenuhan 2.677 unit pesanan.

Total kapasitas produksi Yamaha di Indonesia sedikitnya 3 juta per tahun, 2 juta unit dari pabrik Kawarang, Jawa Barat dan 1 juta dari pabrik Pulo Gadung, Jakarta. YIMM merasa ruang produksi yang ada sekarang cukup sehingga belum berencana membangun pabrik baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper