Bisnis.com, JAKARTA - BMW Group Indonesia, agen tunggal pemegang merek BMW, membukukan produksinya yang ke-50.000 setelah mendapat suntikan dana invetasi mencapai Rp100 miliar pada empat tahun yang lalu.
Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, mengatakan investasi yang ditanamkan pada 2011 telah memungkinkan BMW untuk meningkatkan jumlah kendaraan yang diproduksi secara lokal.
“Inilah salah satu faktor yang mendukung keberhasilan BMW di Indonesia, dan BMW merupakan satu-satunya brand kendaraan premium yang berhasil mencapai pertumbuhan dua digit setiap tahun,” katanya, Jumat (2/5/2014)
Menurutnya, BMW Group Indonesia merayakan produksi kendaraan BMW ke-50,000 yaitu BMW 528i terbaru dalam satu acara yang antara lain dihadiri Klaus Meissner, Head of Production Network Quality and Production BMW AG dan Sergio Solero, Managing Director BMW Group Asia.
Dia menjelaskan BMW mulai diproduksi di Indonesia sejak 1976 dan pada 1993 mitra produksinya menjadi PT Astra International, melalui anak perusahaannya yaitu PT Tjahja Sakti Motor dan PT. Gaya Motor.
Fasilitas produksi BMW di Indonesia mendapatkan dukungan dari sejumlah pakar asal pabrik BMW di Jerman, yang dalam jangka waktu panjang telah memberikan pelatihan mengenai proses perakitan dan mempertahankan kualitasnya.
“Dengan demikian, karyawan Gaya Motor sangat mampu untuk memahami dan menerapkan produksi BMW yang memiliki standart yang sangat tinggi,” ujarnya.
