Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VW Setop Penjualan 27.000 Kendaraan

Volkswagen AG pada Rabu (9/4/2014) mengatakan akan menghentikan penjualan 27.000 kendaraan Beetle, Beetle Convertible, Jetta, dan Passat yang bermesin 1,8 liter dengan transmisi otomatis.
VW setop penjualan 27.000 kendaraan/Reuters
VW setop penjualan 27.000 kendaraan/Reuters

Bisnis.com, LONDON -  Volkswagen AG pada Rabu (9/4/2014) mengatakan akan menghentikan penjualan 27.000  kendaraan Beetle, Beetle Convertible, Jetta, dan Passat yang bermesin 1,8 liter dengan transmisi otomatis.

VW, seperti dikutip Reuters, mengatakan kendaraan-kendaraan yang akan dihentikan penjualannya itu berada di Amerika Utara.

Penyebabnya adalah kemungkinan adanya kebocoran oli transmisi.

Model yang ditarik adalah yang dibuat setelah 1 Februari 2014.

VW mengemukakan kendaraan-kendaraan itu bermasalah karena tidak berfungsinya o-ring yang menghubungkan pendingin transmisi dengan transmisi.

Hal itu dapat menyebabkan bocornya oli transmisi dan selanjutnya pada kondisi ekstrem dapat memicu risiko kebakaran, kata VW.

Terdapat 25.000  kendaraan yang bermasalah di Amerika Serikat sedangkan dua ribu lainnya di Kanada.

VW mengemukakan kendaraan yang dijual di luar Amerika Serikat dan Kanada tidak bermasalah.

Tidak ada kecelakaan atau luka akibat hal tersebut.

VW mengatakan akan memberitahu hal tersebut kepada pihak berwenang dan menghubungi pemilik kendaraan. (Reuters/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler