Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Recall 2 Tahun Lalu, Toyota Bayar US$1,2 Miliar

Akhirnya, tercapai kesepakatan antara Toyota Motor Corp. (TMC) dengan Kantor Kejaksaan AS untuk wilayah Distrik Selatan New York. Salah satu poinnya ialah prinsipal asal Jepang itu bersedia membayar klaim US$1,2 miliar.
Logo Toyota/Bisnis
Logo Toyota/Bisnis

Bisnis.com, NEW YORK—Akhirnya, tercapai kesepakatan antara Toyota Motor Corp. (TMC) dengan Kantor Kejaksaan AS untuk wilayah Distrik Selatan New York. Salah satu poinnya ialah prinsipal asal Jepang itu bersedia membayar klaim US$1,2 miliar.

Kesepatakan tersebut dibuat guna menuntaskan proses investigasi terhadap keputusan recall sekitar 10 juta unit mobil yang diproduksi pada 2009-2010. Kala itu, TMC menarik produknya terkait cacat pedal dan karpet gas.

Chief Legal Officer Toyota Motor North America Christopher P Reynolds mengatakan pihaknnya siap bertanggung jawab penuh atas keputusan recall yang merugikan konsumen itu. “Kami mendedikasikan ulang diri kami demi mendapatkan kepercayaan pelanggan lagi,” tuturnya dilansir toyota-global.com, Kamis (20/3/2014).

Penarikan kembali alias recall yang dilakukan Toyota sekitar 2 tahun silam itu lantaran masalah pada pedal gas yang menyebabkan mobil hilang kendali karena terjadi percepatan yang tak diinginkan (unintended acceleration). Toyota menjanjikan penyelesaian masalah pada pedal dan karpet mobil secara efektif. “Kami berdiri tegak di belakang keselamatan dan kualitas atas mobil Toyota,” ucap Reynolds.

Unit bisnis Toyota Motor Corp. di Amerika Utara itu melakukan perubahan mendasar terhadap operasional bisnisya secara global dengan menjadi lebih responsif. Artinya, perusahaan asal Jepang ini berjanji untuk lebih banyak mendengarkan kebutuhan konsumen dan secara proaktif melayani mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper