Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha otomotif mengklaim pasar sedan tetap stabil seperti tahun lalu, kendati penjualannya selama Januari dan Februari 2014 atau relatif turun tipis dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.
Angka penjualan secara wholesales selama Januari 2014 mencapai 1.752 unit atau turun 10,8% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada bulan yang sama tahun lalu 1.942 unit dengan pasar taksi sebagai penyumpang terbesar yakni mencapai 45%.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis menyebutkan penjualan 1.752 unit sedan selama Januari 2014 terdiri dari sedan kecil 270 unit, sedan medium 312 unit, sedan premium 206 unit, sedan sport 29 unit, dan taksi 773 unit.
Adapun merek penyumbang terbesar terhadap penjualan yakni Honda New Civic sebanyak 72 unit, Toyota New Altis 70 unit, dan Toyota Camry 123 unit, disusul Mercedes Benz E-Class 137 unit dan BMW 5 Series 94 unit.
Rahmat Samolo, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, agen tunggal pemegang merek Toyota, mengatakan penurunan penjualan sedan selama Januari 2014 tidak bisa dijadikan dasar untuk membuat perkiraan pasar kendaraan tersebut pada bulan berikutnya.
“Sebab kegiatan pemasaran selama bulan itu banyak terganggu oleh kondisi cuaca dan banjir,” katanya menjawab Bisnis di Jakarta, Rabu (26/2/2014).
Namun, penjualan sedan diproyeksikan terus bergerak naik mulai bulan depan sebagaimana yang terjadi pada tahun lalu, sehingga secara keseluruhan pasar kendaraan sedan di Tanah Air akan tetap stabil hingga akhir tahun sesuai dengan perkembangan permintaan pasar.
Tahun lalu, pertumbuhan penjualan sedan secara wholesales pada kuartal I/2013 meningkat dari Januari 1.942 unit menjadi 2.824 unit pada Februari, disusul Maret 2.891 unit dan April 2.561 unit.
Dia menjelaskan peningkatan permintaan pasar sedan tidak terlepas dari perekembangan model dan desainnya yang semakin agresif dalam mengikuti selera konsumen, seperti yang ditunjukkan oleh penampilan Toyota Camry dan Vios.
Adapun penyebaran pasar sedan sekarang tidak hanya terkonsentrasi di kota besar yang ada di pulau Jawa, tetapi hampir menyeluruh di kota besar di Indonesia yang telah memiliki jaringan diler kendaraan empat tempat duduk tersebut.
“Perkembangan model dan desain sedan yang semakin agresif sehingga tampil elegan dan sporti dapat memenuhi kebutuhan konsumen, baik yang formal maupun tidak formal, di hampir semua kota di Tanah Air,” ujarnya.
Rahmat juga mengungkapkan pangsa pasar sedan terbanyak masih diserap oleh perusahaan jasa transportasi penyedia taksi, yang tingkat kebutuhan unitnya mencapai rata-rata 1.000 unit per bulan untuk pengembangan usaha dan peremajaan armada.
“Kebutuhan operator taksi yang mencapai lebih dari 1.000 unit per bulan itu sebagian besar masih kami yang menyediakan antara lain sedan Toyota Vios dan Etios,” ujarnya.
