Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Murah Datsun Ditargetkan Mulai April

Kementerian Perindustrian tak bisa memastikan kapan proses verifkasi low cost and green car (LCGC) Datsun tuntas. Karena itu, kepastian pemasaran merek ini, khususnya ke luar negeri, belum bisa dipastikan.

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian tidak bisa memastikan kapan proses verifkasi low cost and green car (LCGC) Datsun selesai. Oleh karena itu, kepastian pemasaran merek ini, khususnya ke luar negeri, juga belum bisa dipastikan.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi mengatakan hingga kini follow up rencana bisnis Datsun belum selesai. Prosesnya diperkirakan selesai pada April 2014 sejalan dengan target penjualannya di dalam negeri.

“Tapi, bisa maju ataupun mundur [dari April]. Sekarang masih pembangunan pabrik. Kami sedang bahas verifikasi meliputi analisa rencana bisnis mereka,” katanya kepada Bisnis, Senin (27/1/2014).

Dalam waktu dekat, Daihatsu dan Toyota dikabarkan mulai mengekspor LCGC Astra-Daihatsu Ayla dan Astra-Toyota Agya ke Filipina. Pengiriman akan dilakukan dalam bentuk utuh (complete built-up/CBU). Suzuki lebih dulu mengekspor Karimun Wagon R ke Pakistan sejak November 2013.

“[LCGC Daihatu dan Toyota] yang akan diekspor ke Filipina belum tentu namanya sama [seperti yang dipasarkan di dalam negeri], bisa saja berbeda,” imbuh Budi.

Pemasaran Datsun di Tanah Air dilakukan melalui agen tunggal pemegang merek (ATPM) Nissan, PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, ATPM tetap optimistis menatap pasar otomotif 2014 utamanya terdorong kehadiran LCGC.

Wakil Presiden Direktur Penjualan dan Pemasaran Nasional NMI Yoshiya Horigome mengatakan penjualan ditargetkan mencapai 92.000 – 95.000 unit pada tahun fiskal 2014 (April 2014 – Maret 2015). Angka tersebut, imbuhnya, mencakup penjualan Datsun.

“Pasar otomotif tahun ini banyak berubah seiring dengan masuknya LCGC. Datsun akan kami luncurkan pertengahan tahun ini, diharapkan [terjual] 9.500 unit,” ujarnya.

Nissan Motor Indonesia memprediksikan adanya pergeseran komposisi market otomotif Indonesia pada tahun ini terpengaruh kemunculan LCGC. Segmen low dan medium MPV berpotensi turun 10%, city car 5%, sedangkan LCGC bakal tumbuh 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler