Bisnis.com, JAKARTA - Pasar kendaraan pikap tahun ini diproyeksikan bertumbuh lebih dari 10% seiring dengan peningkatan kebutuhan layanan distribusi barang dan jasa yang dipicu pertumbuhan perekonomi nasional.
Tingginya permintaan pikap itu terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Penjualan pikap pada 2013 sebanyak 204.313 unit, tumbuh 10,2% dari realisasi penjualan 2012 sebanyak 185.387 unit.
Dimelza Sharindradini, Communications Development Head PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan potensi pasar pikap yang besar itu cukup menarik dan belum dapat seluruhnya dipenuhi karena keterbatasan kapasitas pabrik.
“Permintaan pasar pikap cukup tinggi, sehingga konsumen terpaksa inden agak lama karena kapasitas produksi pabrik Suzuki kewalahan memenuhi permintaan yang cenderung terus meningkat,” katanya di Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Tingginya permintaan pasar kendaraan komersial pikap Carry, Mega Carry dan Mega Carry Extra, menurutnya, telah memposisikan Suzuki sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk pangsa pasar kendaraan kelas tersebut.
Dia menjelaskan PT Suzuki Indomobil Sales membukukan penjualan pikap selama Januari-Desember 2013 sebanyak 65.775 unit, meningkat 10,23% dari pencapaian penjualan selama periode tahun sebelumnya 59.670 unit.
“Suzuki berusaha terus menjadi market leader untuk segment pikap karena permintaannya yang terus meningkat, untuk mendukung kegiatan distribusi dan pengangkutan barang dengan keunggulan dapat memasuki semua kelas jalan,” ujar Davi J. Tuilan, Marketing and Dealer Network Development Director Suzuki.
Penjualan Pikap (Unit) | ||
Merek | 2012 | 2013 |
Suzuki | 59.670 | 65.775 |
Mitsubishi | 61.197 | 65.708 |
Daihatsu | 37.948 | 48.012 |
Toyota | 12.556 | 14.129 |
Isuzu | 6.863 | 5.075 |
Ford | - | 3.232 |
Mazda | - | 703 |
Chevrolet | - | 667 |
Nissan | - | 602 |