Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil Volkswagen (VW) di Indonesia diyakini tetap bergairah seperti tahun lalu, meskipun mengalami tekanan cukup berat akibat melambungnya nilai tukar euro terhadap rupiah.
Jonas Chendana, National Sales Manager PT Garuda Mataram Motor, agen tunggal pemegang merek VW, mengatakan rentang antara kurs euro dan rupiah yang terlalu lebar membuat pihaknya harus menghitung secara cermat proyeksi penjualan dan harga unitnya.
“Pasar kendaraan Volkswagen tetap bergairah, walaupun kami harus melakukan restructuring secara menyeluruh, terutama dalam menyikapi kurs euro yang masih tinggi,” katanya di Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Tingginya nilai euro yang mengakibatkan harga jual kendaraan buatan Eropa semakin mahal, tetapi dia menilai relatif tidak mengganggu penjualan VW. Dia memproyeksikan penjualan dapat melampaui realisasi pada tahun lalu.
Penjualan seluruh tipe VW di pasar domestik selama tahun lalu, menurut Jonas, lebih dari 1.300 unit, melampaui realisasi penjualan pada 2012 sebanyak 1.100 unit.
Dia menjelaskan realisasi penjualan mobil secara nasional pada tahun lalu sekitar 1,2 juta unit akan mengantarakan industri otomotif menjadi lebih bergairah pada tahun ini, termasuk berbagai produk VW.
Adapun untuk mendongkrak penjualan VW pada 2014, lanjutnya, seperti tahun lalu manajemen masih menjagokan hatchback VW Golf MK7 dan sport utility vehicle Tiguan Off Road yang mendapat respons cukup positif dari pelanggan.
Kedua tipe kendaraan tersebut bersama VW Polo WRC yang diluncurkan kali pertama di arena pameran akbar otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) pada September 2013 cukup diminati pasar domestik.
“Sampai sekarang permintaan pasar untuk VW Golf MK7 dan Tiguan Off Road masih tinggi, demikian juga tipe lain yang menjadi line up VW, sehingga kami optimistis dengan prospek pasar VW di Indonesia,” ujarnya.
Dia tidak bersedia menyebutkan secara rinci berapa penjualan tiga varian produk VW yang diluncurkan pada IIMS 2013 yaitu VW Golf Mk7, Polo WRC dan Tiguan off Road, serta varian lainnya.
Namun, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis, penjualan VW secara wholesales selama Januari-November 2013 lebih dari 970 unit.
Total penjualan tersebut berasal dari tipe VW Tiguan 512 unit, VW Golf 192 unit, New VW Polo 131 unit, dan VW Touran 8 unit, serta kendaraan komersial VW Panel Van 74 unit dan VW Transport 53 unit.
Sejauh ini konsumen dinilai cukup loyal terhadap produk VW sehingga gejolak moneter yang menjadikan harga jual mobil buatan Jerman semakin tinggi itu relatif tidak menghalangi pelanggan membeli kendaraan idamannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
