Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan penjualan sepeda motor pada November 2013 dikuasai oleh wilayah Jawa Barat dengan catatan penjualan mencapai 121.461 unit.
Adapun, penjualan di wilayah Jawa Timur pada November 2013 tercatat mencapai 110.982 unit kemudian diikuti oleh DKI Jakarta dengan pencapaiannya 100.264 unit.
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia Sigit Kumala menerangkan peningkatan ekonomi seperti hasil komoditas yang baik sangat mendukung peningkatan penjualan di wilayah Jawa Barat dan Jawa keseluruhan.
“Wilayah Jawa keseluruhan memang sangat mendukung. Apalagi konsentrasi ekonomi yang tumbuh dan berpusat di Jawa maka otomatis mendorong distribusi ke wilayah Jawa setiap bulannya tinggi,” ujarnya, Minggu (8/12).
Dia menjelaskan, selain pertumbuhan ekonomi, faktor lain yang mendorong peningkatan distribusi baik di Jawa Barat maupun Pulau Jawa keseluruhan karena infrastruktur yang memadai dan mudah sehingga distribusinya lancar.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) sebaran distibusi sepeda motor di Indonesia masih di dominasi ketiga wilayah tersebut dengan angka distribusi diatas 100.000 unit. Sementara wilayah lain, masih berada di bawah angka 100.000 unit.
Dari segi produk, PT Astra Honda Motor masih mencatatkan dominasinya pada November 2013 dengan menguasai distribusi sepeda motor mencapai 422.857 unit. Posisi kedua masih ditempati PT Yamaha Motor Indonesia dengan sebaran distribusi mencapai 220.744 unit, diikuti oleh Suzuki dengan distribusi mencapai 27.236 unit, dan TVS 1.055 unit.
Wilayah Timur Kecil
Sementara itu, sebaran distribusi sepeda motor di wilayah Indonesia Timur masih terbilang kecil dibandingkan dengan beberapa wilayah Indonesia Barat.
Dari data AISI, sebaran distribusi sepeda motor pada November 2013 di wilayah Indonesia Timur, masih dikuasai oleh beberapa wilayah di Sulawesi dan Kalimantan.
Sebaran terbanyak di Sulawesi Selatan dengan distribusi mencapai 34.508 unit kemudia diikuti oleh Kalimantan Timur yakni 26.655 unit dan Sulawesi Utara 16.402 unit. Sedangkan wilayah diluar Kalimantan dan Sulawesi, tercatat Papua sebaran distribusinya mencapai 2.789 unit. Sedangkan di Maluku mencapai 283 unit, NTB 203 unit, dan NTT 394 unit. Deputy GM Sales
Division PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya menjelaskan pertumbuhan distribusi sepeda motor di wilayah Indonesia Timur memang sangat dipengaruhi oleh faktor komoditas. Hal ini, sambungnya, berhubungan dengan kondisi alam dan hasil pertanian atau sektor lain.
“Jadi daya beli sangat bergantung dari hal tersebut. Jika kondisi alam jelek maka daya beli juga turut menurun,” ujarnya.
Selain itu, kendala penaikan suku bunga acuan ke 7,5% pada November juga mempengaruhi pertumbuhan penjualan secara kredit.
Menurutnya, hingga saat ini penjualan produk AHM dan beberapa produk sepeda motor lain di Indonesia masih di dominasi dengan penjualan secara kredit ketimbang penjualan secara tunai.
Namun, Thomas menambahakan, hingga Desember 2013, pihaknya belum menaikan harga sepeda motor dan masih melihat perkembangan pasar. Pada 2014, lanjutnya, baru akan ditentukan setelah lebih dalam mengkaji peluang penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
