Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemesanan Datsun Tembus 6.000 Unit

Tingkat pemesanan produk Datsun dipasar domestik meningkat tajam mencapai 6000 unit hingga periode November sejak diperkenalkan pada September 2013 ke pasar Indonesia.
Sedan Datsun Go+/Datsun
Sedan Datsun Go+/Datsun

Bisnis.com,JAKARTA—Tingkat pemesanan produk Datsun dipasar domestik meningkat tajam mencapai 6000 unit hingga periode November sejak diperkenalkan pada September 2013 ke pasar Indonesia.

GM Management Unit Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja menerangkan bertumbuhnya pemesanan produk ini disebabkan oleh harga yang lebih terjangkau serta merupakan produk terbaru yang masuk ke Indonesia.

“Meski baru mulai tahun depan tetapi kami sudah menerima data pemesanan sebanyak 6.000 orang. Jika sudah keluar maka kami akan hubungi pemesan tersebut,” ungkapnya, Rabu (13/11/2013).

Dia mengatakan, dari ribuan pemesan ini lebih banyak yang memesan produk Datsun Go+ karena lebih lapang dan memiliki daya tampung yang banyak untuk penumpang.

Dalam rencananya, ungkap Indri, Datsun Go+ akan diluncurkan pada awal 2014 dan mulai dipasarkan. Namun, ungkapnya, prioritas masih diserahkan pada pemesan yang sudah mendaftar.

Vice President Director National Sales and marketing PT Nissan Motor Indonesia Yoshiya Horigome menerangkan bahwa Datsun Go+ akan diproduksi di pabrik baru Nissan dan datsun di Purwakarta yang memiliki fasilitas baru dan lengkap.

Selain itu, Horigome menambahkan, kapasitas pabrik baru ini mencapai 250.000 unit per tahun yang ditargetkan pada 2016. Adapun, pihak NMI dan Datsun melalui pabrik ini menargetkan penjualan 200.000 unit per tahunnya.

Sementara itu, rencana Datsun Go yang akan terlibat dalam program mobil dengan harga terjangaku dan hemat energi sedang dalam proses verifikasi di Kementerian Perindustrian. Dan untuk persiapan pabrikanya masih dalam tahap uji coba produksi.

Varian Datsun GO dan Datsun GO+ di Indonesia dibanderol dengan harga dibawah Rp100 juta. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper