Bisnis.com, JAKARTA - Tingginya animo masyarakat terhadap mobil murah ramah lingkungan (LCGC) besutan Toyota dan Daihatsu membuat prinsipal lain menatap prospek pasar segmen ini penuh binar. Ini dirasakan pula PT Nissan Motor Indonesia (NMI) terhadap Datsun GO+.
Wakil Presiden Direktur NMI Yoshiya Horigome memproyeksikan Datsun mampu berkontribusi hingga 50% terhadap total penjualan Nissan di Indonesia pada 2014. Produk ini akan dirilis resmi pertengahan tahun depan.
“Kami menargetkan Datsun terjual hingga 200.000 unit dalam setahun. Kalau sudah rilis nanti komponen lokalnya langsung 85%,” katanya di Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Saat ini, NMI tengah menjalani verifikasi Datsun di Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Tahap yang dilalui baru pembahasan rencana kerja (business plan), belum menyetuh survei komponen teknis.
NMI berencana merilis dua produk Datsun di Indonesia, yakni GO dan GO+, yang pertama kali akan dipasarkan Datsun GO+. Sebelumnya, mobil ini unjuk diri di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) pada September 2013.
Horigome mengaku tak khawatir menghadapi pro dan kontra program mobil murah. “LCGC tetap prospektif di mata kami, terhadap berbagai protes kami hanya akan memonitor pasar saja,” tuturnya.