Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, PALEMBANG - PT.Isuzu Astra Motor Indonesia tetap mengandalkan pasar di sektor pertambangan dan perkebunan untuk penjualan mobil 4x4 kendati kedua sektor itu cenderung lemah akibat kondisi ekonomi global.

Chief Operation Officer Isuzu Astra Motor Indonesia, Herry Triono, mengatakan pihaknya optimistis kedua sektor itu akan segera membaik dan dapat mendongkrak penjualan produk Isuzu.

“ Dalam 2-3 tahun lagi akan lebih baik. Selain pertambangan, kami juga akan konsentrasi untuk sektor perkebunan, pemerintahan, konstruksi serta minyak dan gas,” katanya Rabu malam (9/10).

Menurut dia, pihaknya sudah menggarap hampir semua pasar komersil yang ada. Hanya, sekarang Isuzu akan menggenjot pasar yang belum optimal.

Isuzu Indonesia memiliki 50 varian kendaraan diesel yang dilepas ke pasar, dengan light truck yang mendominasi penjualan. Adapun realisasi penjualan aneka produk itu sudah mencapai 20.000 unit dari target yang ditetapkan sebanyak 33.000 unit hingga akhir 2013.

Untuk meningkatkan penjualan di segmen komersial , perseroan juga meluncurkan All New Isuzu D-Max yang diklaim memiliki beberapa keunggulan untuk kendaraan pick up 4x4. Salah satunya, produk teranyar ini dilengkapi static stability factor sehingga dapat berjalan di kemiringan maksimal 49 derajat dan menanjak di sudut 47 derajat.

“Kami targetkan hingga akhir tahun ini  dapat menjual 1.000 unit All New D-Max ke semua segmen pasar di Indonesia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper