Bisnis.com, MEDAN--PT General Motors (GM) Indonesia sebagai agen pemegang merek (APM) Chevrolet berani 'bertempur' dengan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) besutan merek terkenal di Indonesia.
Marcos Purty, Presiden Direktur PT GM Indonesia, mengatakan Chevrolet tidak gentar dengan serbuan mobil murah di pasaran. Dia mengklaim masing-masing tipe dan jenis kendaraan mempunyai konsumen tersendiri.
"Saya tidak takut sama sekali untuk bersaing karena kami mempunyai produk SUV, MPV, MPVP, Car-V, dan pick up truck. Sekali lagi ini terkait dengan kinerja bagaimana pelanggan menyukai produk kami," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (24/9/2013).
Dia menegaskan Chevrolet tidak mengedepankan soal harga kendaraan. Menurutnya kepastian dapat memenuhi kebutuhan pelanggan adalah hal yang utama. Saat konsumen menyukai produk keluaran Chevrolet, hal itu adalah capaian yang diinginkan perusahaan.
"Kami tidak fokus pada harga tertinggi dan terendah, kami fokus pada bagaimana bertemunya antara keinginan pelanggan dengan harga yang pas," tuturnya.
GM Indonesia, sambungnya, tidak menargetkan penjualan bagi masing-masing diler di Tanah Air. Paling penting semua karyawan dapat bekerja sebaik-baiknya agar tercapai pertumbuhan yang terus meningkat setiap tahun.
Bagi dia, ketika penjualan secara lokal tumbuh, dipastikan penjualan mobil secara nasional juga mengalami peningkatan. Saat ini Chevrolet diklaim menempati posisi ke-9 penjualan mobil di Indonesia dari sebelumnya peringkat ke 13-14.
Tahun lalu, Chevrolet berhasil menjual sebanyak 6.000 unit sepanjang 2012. Sedangkan hingga pertengahan tahun ini Chevrolet telah menjual lebih dari total tahun lalu.