Bisnis.com, JAKARTA—Pengguna film kaca mobil merek V-Kool di Indonesia sepanjang tahun ini sekitar 300.000 orang. Jumlah ini melebihi target PT V-Kool Indo Lestari sebesar 250.000 pelanggan sampai akhir 2013.
Presiden Direktur PT V-Kool Indo Lestari Darma Eddie Salim mengatakan konsumen di Indonesia mayoritas adalah pengguna kendaraan berharga di atas Rp200 juta per unit.
“Kami tidak membedakan konsumen dari segmen mobilnya seperti SUV, MPV, atau sedan. Tapi kami banyak kuasai pasar mobil yang di atas Rp200 jutaan,” tuturnya kepada Bisnis usai jumpa pers di booth V-Kool Indonesia International Motor Show (IIMS), Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Penguasaan V-Kool terhadap pasar kaca film mobil di dalam negeri sekitar 30%. Di tengah fluktuasi kinerja industri otomotif nasional, ke depan diharapkan market share tumbuh menjadi 35%.
Selama penyelenggaran IIMS mulai 19 – 29 September 2013, V-Kool tak mematok target penjualan sama sekali. Alasannya, kehadiran di pameran ini lebih bertujuan untuk promosi produk.
“Di IIMS penjualan langsung tidak banyak yang bisa membantu bisnis kami. Tapi secara branding, membantu konsumen agar mereka mengerti bahwa kami lain dari yang lain,” ujar Darma.
Ada dua produk baru yang diunggulkan kepada konsumen di IIMS, yaitu V-Kool 55 dan Black Label yang terdiri dari V-Kool X05 dan X15. Untuk V-Kool tersedia bagi kebutuhan pelapisan seluruh kaca mobil sedangkan Black Label Cuma untuk samping dan belakang.
Harga V-Kool 55 kalau untuk keseluruhan sekitar Rp7 juta sampai Rp8 juta. Untuk kaca depan saja antara Rp2 juta sampai Rp2,5 juta. Sedangkan harga V-Kool Black Label untuk kaca samping dan belakang sekitar Rp3 juta hingga Rp3,5 juta.