Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Sepeda Motor Turun di 3 Wilayah

Bisnis.com, JAKARTA--- Penjualan sepeda motor mengalami penurunan di kawasan Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi pada Januari hingga Juli tahun ini dibandingkan dengan penjualan pada periode sama 2012.

Bisnis.com, JAKARTA--- Penjualan sepeda motor mengalami penurunan di kawasan Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi pada Januari hingga Juli tahun ini dibandingkan dengan penjualan pada periode sama 2012.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor di Sumatera turun 15,6%, Kalimantan turun 7,9% dan Sulawesi turun 4,7%. Penurunan itu diperkirakan dipengaruhi karena merosotnya harga komoditas di kawasan tersebut.

“Kami menyoroti harga CPO, rubber dan kakao yang mempengaruhi penjualan sepeda motor. Paling penting CPO dan karet, kalau penjualan komoditas itu turun maka akan mempengaruhi,” kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala, Selasa (3/9/2013).

Provinsi di tiga pulau itu seperti Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan masuk dalam 10 besar pasar sepeda motor nasional. Kontribusi penjualan di Sumatera terhadap penjualan domestik mencapai 17,4%, Kalimantan 7,5% dan Sulawesi 5,9%.

Adapun, penjualan sepeda motor di Papua tumbuh 15,1% pada Januari-Juli tahun ini dibandingkan dengan penjualan periode sama 2012, begitupula Jawa yang tumbuh 21,2% dan Bali serta Nusa Tenggara tumbuh 11,3%.

Penjualan sepeda motor hingga Juli tahun ini mencapai 4,62 juta unit atau tumbuh 8,2% dibandingkan dengan 4,27 juta unit pada periode yang sama 2012. Penjualan hingga Juli 2013 itu didominasi oleh Honda dengan porsi 60,1%, diikuti Yamaha 32,6%, Suzuki 5,4% dan Kawasai 1,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper