Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

General Motor Stop Penjualan Opel di Australia

Bisnis.com, AUSTRALIA—General Motors Company berencana menghentikan penjualan Opel di Australia setelah 11 bulan tak dapat memberi keuntungan kepada perusahaan.
Dini Hariyanti
Dini Hariyanti - Bisnis.com 12 Agustus 2013  |  13:07 WIB
General Motor Stop Penjualan Opel di Australia

Bisnis.com, AUSTRALIA—General Motors Company berencana menghentikan penjualan Opel di Australia setelah 11 bulan tak dapat memberi keuntungan kepada perusahaan.

"Kondisi penjualan di Australia memburuk secara signifikan. Tak memungkinkan lagi secara finansial untuk melanjutkan ekspor Opel," kata Anggota Board Member for Communication Opel Johan Willems, baru-baru ini.

Penjualan Opel di Negeri Kangguru berlangsung sejak September 2012 dan telah mengirim 1.530 kendaraan hingga akhir Juni 2013. Di sana harga jual Opel lebih mahal dibandingkan merek lokal besutan General Motor lain seperti Holden.

 Ulrich Weber selaku Juru Bicara GM yang berbasis di Ruesselsheim, Jerman, melalui surat elektronik menyatakan jaringan diler Opel di Australia sudah dihapus. Selama 20 tahun Opel berupaya memperbaiki tren penjualannya di negara-negara pengguna euro yang industri otomotifnya notabene terpukul resesi ekonomi.

Selama periode semester I/2013, penjualan Opel dan Vauxhall anjlok 6,8% menjadi 436.493 unit. Pangsa pasar Opel di Australia kian terpuruk lantaran kurs mata uang yang terus meninggi sehingga menggerus kinerja industri lokal bersaing dengan produk impor.

 Untuk mengurangi biaya operasional di Australia, General Motor berencana merumahkan 400 pekerja yang ada. Sebelumnya pada Mei 2013, Ford Motor Company telah lebih dulu menghentikan produksi mobil di Australia setelah 9 dekade beroperasi di sana. (Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

opel general motors co

Sumber : Newswire

Editor : Ismail Fahmi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top