Bisnis.com, IKEDA - Daihatsu Motor Co. akan mempertimbangkan harga mobilnya lebih murah ketimbang hatchback Ayla guna memenangkan persaingan merebut pembeli mobil pertama di negara berkembang, seperti Indonesia.
"Kita harus mampu membuat mobil lebih murah daripada Ayla,” kata Masanori Mitsui, Presiden Daihatsu, kepada wartawan di Ikeda, Jepang, di mana perusahaan yang berafiliasi dengan Toyota Motor Corp itu berbasis. Ia menolak untuk mengatakan berapa harga Ayla.
Daihatsu bergabung dengan sejumlah pabrikan, seperti Nissan Motor Co, yang bulan ini menghidupkan kembali merek Datsun setelah 3 dekade, yang membidik pembeli mobil pertama di pasar negara berkembang.
Daihatsu mengatakan Ayla akan diperkenalkan di Indonesia, setelah pemerintah menerapkan kebijakan keringanan pajak dan insentif untuk produsen mobil kecil, dan hemat bahan bakar.
"Permintaan untuk kendaraan entry level murah akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi," kata Mitsui kemarin. "Jadi Ayla kami memperkenalkan kali ini tidak akan cukup."
Ayla ini dirancang untuk memenuhi aturan Indonesia, yang meliputi efisien bahan bakar minimal 20 kilometer per liter bensin dan dirakit secara lokal. Daihatsu juga akan menghasilkan sebuah versi dari Ayla untuk Toyota disebut Agya.
Program baru ini diterbitkan Indonesia untuk menyalip Thailand sebagai pasar mobil terbesar di Asia Tenggara pada tahun depan, menurut perkiraan dari peneliti IHS Automotive.