Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR SEPEDA MOTOR Terancam Laju Inflasi

BISNIS.COM, JAKARTA – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan konsumsi di bulan puasa yang dapat mengerek inflasi dikhawatirkan akan menurunkan daya beli masyarakat terhadap sepeda motor pada awal semester II/2013.

BISNIS.COM, JAKARTA – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan konsumsi di bulan puasa yang dapat mengerek inflasi dikhawatirkan akan menurunkan daya beli masyarakat terhadap sepeda motor pada awal semester II/2013.

Gunadi Shinduwinata, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mengaku khawatir melihat kinerja penjualan motor sepanjang 5 bulan pertama tahun ini, apalagi nanti menjelang bulan Puasa dan Lebaran.

Data AISI yang dihimpun Bisnis memperlihatkan penjualan motor pada Januari-Mei 2013 mencapai 3,27 juta unit, naik tipis 2,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 3,19 juta unit.

“Yang kami khawatirkan itu awal semester II ini karena berdekatan dengan tiga momen yakni masuk tahun ajaran baru, puasa, dan lebaran. Belum lagi ditambah kenaikan harga BBM,” ujarnya, Jumat (28/6/2013).

Dia menuturkan sepanjang 5 bulan pertama tahun ini, kalangan produsen sepeda motor sudah berusaha mengantisipasi dampak dari penaikan uang muka minimum (down payment/DP) kredit kendaraan bermotor syariah.

Namun, penjualan sepeda motor tetap turun karena masyarakat banyak yang menunda pembelian dan mengutamakan untuk menggunakan dana mereka pada kebutuhan lain yang lebih penting seperti memenuhi kebutuhan pokok dan membiayai sekolah.

“Awal puasa dan tahun ajaran baru ini kan lebih berdekatan dibandingkan tahun lalu. Pasti banyak yang menunda pembelian motor,” katanya.

Jika melihat data historis pasar sepeda motor pada 2012, tren penjualan pada akhir semester I turun sebesar 11% dari 619.540 unit pada Mei menjad 550.468 unit pada Juni. Namun, pada Juli menjelang puasa dan Lebaran, penjualan malah naik 6,3% menjadi 585.658 unit.

Sebagai catatan, pada pertengahan tahun lalu, pasar sepeda motor dikejutkan dengan keputusan Bank Indonesia menaikkan DP konvensional pada Mei yang langsung berdampak pada penurunan penjualan pada Juni.

Sementara itu, kenaikan penjualan sepeda motor menjelang Lebaran merupakan kenaikan musiman yang terjadi setiap tahun karena masyarakat mengganti sepeda motor lama dengan yang baru atau membeli untuk keperluan mudik Lebaran.

“Kalau biasanya menjelang Lebaran, penjualan bakal naik sedikit. Nah, kalau saat ini kami khawatir karena dampak kenaikan BBM ini bisa memicu inflasi dan menurunkan daya beli motor,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper