BISNIS.COM, JAKARTA−Bisnis ritel yang tumbuh pesat di Indonesia mendorong permintaan mobil niaga untuk mendukung mobilitas bisnis tersebut.
Direktur Eksekutif Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Ridwan Alamsjah menerangkan pertumbuhan penjualan mobil niaga masih terus meningkat seiring dengan pertumbuhan logistik sektor konsumsi dan banyaknya pembangunan proyek di beberapa daerah.
Dia mengatakan pertumbuhan penjualan masih berkembang pesat di Jawa karena banyaknya pengiriman logistik barang ritel dari beberapa kota besar ke beberapa kota kecil lainnya di Jawa.
“Kalau dulu ada perkembangan besar di luar Jawa tetapi akibat perubahan cuaca sehingga mengurangi komoditas seperti hasil alam maka permintaan lebih besar ke wilayah jawa yang sedang berkembang dengan bisnis ritel,” ujarnya, Rabu (12/6/2013).
Namun dia menambahkan, permintaan juga akan meningkat ketika banyaknya ekspansi proyek yang dilakukan Pemerintah ke daerah-daerah dan meningkatnya investasi di daerah.
Head of Field KTB Marganda menambahkan penjualan Mitsubishi Colt Diesel yang menjadi mobilitas bisnis ritel masih berkembang dari januari hingga april 7,2 % dengan total penjualan 17.500 unit. Namun sayangnya, dia belum bisa mengeluarkan pertumbuhan penjualan pada Mei 2013.
Penjualan Colt Diesel bertumbuh 54,6% pada April 2013 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.” Kami masih mencatatkan penjualan tinggi secara ritel 14,1%,” ujarnya.
Marganda menjelaskan Mitsubishi menargetkan penjualan kendaraan niaganya pada 2013 tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk mendorong hal tersebut, ke depan, Mitsubishi meningkatkan jaringan penjualan menjadi 220 diler dan 4.400 jaringan suku cadang yang tersebar di seluruh Indonesia.