BISNIS.COM, BALIKPAPAN--PT Astra International Tbk – Daihatsu Cabang Balikpapan memperkirakan angka penjualan unit bisa mencapai 122 unit per bulan seiring dengan keluarnya regulasi low cost green car (LCGC) yang mendukung peluncuran Daihatsu Ayla.
Kepala Cabang PT Astra International Tbk – Daihatsu Cabang Balikpapan Budhi Krisnanto mengatakan akan ada pangsa pasar baru yang terbentuk seiring dengan peluncuran Daihatsu Ayla tersebut.
Karena itu, dirinya optimistis akan ada penambahan kapasitas pasar sesuai dengan produk yang ada.
“Kami yakin pasti akan ada penambahan kapasitas pasar seiring dengan adanya launching produk di kelas baru,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (7/6/2013).
Dia mengungkapkan kemungkinan paling pesimis, produk Daihatsu Ayla akan meluncur ke pasar pada Agustus. Untuk tahap awal, katanya, target penjualan Daihatsu Ayla mencapai 20 unit per bulan.
Dia menyebutkan sebelumnya telah ada pemesanan untuk Ayla hingga mencapai 100 unit. Namun, Budhi memaparkan ada konsumen yang kemudian membatalkan pesanan tersebut hingga saat ini menyisakan 32 konsumen yang masuk dalam daftar tunggu.
Ada dua jenis konsumen, ujarnya, yang memesan produk Ayla tersebut. Pertama, konsumen yang ingin mencoba produk baru. Adapula, tambahnya, konsumen yang benar-benar sedang memerlukan kendaraan.
“Kalau yang ingin mencoba produk baru, biasanya akan menarik pemesanannya. Adapun yang benar-benar memerlukan, kami coba arahkan untuk ke varian lain,” katanya.
Sementara itu, penjualan Daihatsu pada Mei di Balikpapan mampu mencapai 101 unit dengan dominasi segmen komersial.
Budhi mencatat 45 unit dari total 101 unit tersebut berasal dari segmen komersial yakni Gran Max dan 35 unit sisanya berasal dari Xenia.
Dia memerkirakan bertumbuhnya industri konstruksi dan pengangkutan menjadi alasan meningkatnya penjualan dari segmen komersial. (wde)