BISNIS.COM, JAKARTA—PT Toyota Astra Motor, agen tunggal pemegang merek Toyota, kewalahan memenuhi permintaan sedan Limo dari operator taksi di dalam negeri karena keterbatasan pasokan dari pabrik di Thailand.
Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan mengungkapkan tahun ini permintaan Limo mencapai 20.000 unit, tetapi kemungkinan hanya mampu dipenuhi sekitar 10.000 unit.
“Permintaan sedan untuk taksi banyak sekali, tetapi kami kesulitan memenuhinya karena keterbatasan pasokan dari Thailand. Kondisi ini sebenarnya sudah terjadi 5—6 tahun terakhir, meskipun Toyota terus meningkatkan produksi,” katanya saat peluncuran All New Vios, Selasa (7/5/2013).
Limo merupakan varian taksi dari Vios, sedan kelas bawah (entry level) andalan Toyota. Sedan Toyota paling murah ini selalu menguasai minimal 41% pangsa pasar sedan kelas bawah sejak 2007. Bahkan, ketika terjadi banjir besar di Thailand pada 2012, pangsa pasar Toyota di segmen ini naik menjadi 47%, walaupun volume penjualannya turun menjadi 3.122 unit.
Johnny mengatakan pihaknya membedakan spesifikasi All New Vios untuk taksi. TAM akan menyediakan dua versi untuk taksi. “Desainnya agak beda, baik eksterior maupun interior,” ujarnya.