Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENJUALAN SEDAN MEDIUM: Diprediksi Stagnan Hingga Akhir Semester I

BISNIS.COM, JAKARTA--Penjualan kendaraan sedan medium diperkirakan stagnan dengan market share sekitar 5%-10% hingga akhir semester I/2013 karena sempitnya pangsa pasar jenis kendaraan fungsional bersifat peribadi.Jonfis Fandy, Marketing and After Sales

BISNIS.COM, JAKARTA--Penjualan kendaraan sedan medium diperkirakan stagnan dengan market share sekitar 5%-10% hingga akhir semester I/2013 karena sempitnya pangsa pasar jenis kendaraan fungsional bersifat peribadi.

Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, mengatakan sedan premium memiliki pangsa pasar tersendiri yang relatif tidak mengalami pertumbuhan maupun penurnanan dalam waktu yang lama.

"Besicnya sedan medium untuk fungsional alat tranportasi, kalau pun ada penurunan penjualan itu secara short term dan bukan untuk jangka panjang," kanya saat peluncuran All New Honda  Accord di Jakarta, Kamis (24/4).

Menurutnya, konsumen sedan medium memang membeli untuk sarana transportasi pribadi dan diantara mereka memiliki jenis kendaraan lain yang kapasitas daya angkut penumpang atau barangnya lebih banyak.

Demikian juga mereka yang selama ini memiliki kendaraan dengan kapastias muatan banyak, lanjutnya, membeli lagi kendaraan sedan untuk keperluan bersifat pribadi seperti ke kantaro atau urusan bisnis.

Dia menjelaskan kondis sedan medium yang tidak banyak pilihan membuat semakin terbatasnya pangsa pasar, yaitu mereka yang relatif tidak mudah untuk pindah ke segmen kendaraan multi purpose vehicle (MPV) atau sport utiliti vehicle (SUV).

"Sedan kelas medium ternyata pilihannya tidak banyak, tetapi orang tidak akan memilih MPV atau SUV untuk bisnis atau ke kantor, sehingga Honda Accord sebagai salah satu medium class cukup setabil," tegasnya. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Nurudin Abdullah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper