BISNIS.COM, JAKARTA -- Tahun lalu nilai belanja iklan perusahaan mobil pada media surat kabar mengalami kenaikan signifikan dengan persentase 38% dengan nilai Rp1,6 triliun. Iklan tersebut menempati peringkat ketiga di bawah iklan pemerintah atau partai politik dan iklan korporasi atau layanan sosial.
Managing Director Nielsen Indonesia Irawati Pratignyo mengatakan belanja iklan sektor ini pada semua media juga mengalami tren peningkatan. Pada 2012, total belanja iklan telah menghabiskan Rp2,1 triliun dengan pertumbuhan 29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Iklan sektor ini lebih menekankan pada media surat kabar dibandingkan dengan televisi. Nampaknya perusahaan mobil lebih mengintensifkan iklan pada surat kabar karena mempunyai banyak jenis produk yang ditawarkan,” kata Irawati saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/3/2013).
Irawati menjelaskan hampir semua perusahaan mobil di Indonesia meningkatkan nilai belanja iklannya. Nielsen mencatatkan tiga produsen mobil dalam kategori 15 produk dengan nilai belanja iklan di surat kabar tertinggi.
Ketiga produsen itu secara berurutan antara lain Daihatshu dengan nilai Rp247 miliar, Toyota sebesar Rp180 miliar, dan Suzuki menghabiskan Rp174 miliar. Jika dilihat pada persentase pertumbuhannya dibandingkan dengan 2011, Toyota memimpin dengan 47,5%. Suzuki dan Daihatshu masing-masing tumbuh hingga 25,4% dan 22,8%.
SURVEI NIELSEN: Belanja Iklan Perusahaan Mobil Naik Signifikan
BISNIS.COM, JAKARTA -- Tahun lalu nilai belanja iklan perusahaan mobil pada media surat kabar mengalami kenaikan signifikan dengan persentase 38% dengan nilai Rp1,6 triliun. Iklan tersebut menempati peringkat ketiga di bawah iklan pemerintah atau partai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Suzuki Luncurkan Jimny 5 Pintu White Rhino Edition di GJAW 2024
2 hari yang lalu
PLN Gandeng BYD, Kebut Ekosistem Kendaraan Listrik di RI
2 hari yang lalu