Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Lexus Melaju Kencang, Ini Model Terlarisnya

Sepanjang kuartal I/2018 Lexus Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan pabrik ke diler 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau menjadi 475 unit. Sport utility vehicle (SUV) masih menjadi tulang punggung perusahaan.
 Lexus LS 500 resmi mengaspal di Indonesia per Februari 2018 / Bisnis.com, Lexus Indonesia
Lexus LS 500 resmi mengaspal di Indonesia per Februari 2018 / Bisnis.com, Lexus Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang kuartal I/2018 Lexus Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan pabrik ke diler 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau menjadi 475 unit. Sport utility vehicle (SUV) masih menjadi tulang punggung perusahaan.

General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan bahwa penjualan ritel perusahaan tumbuh 11,8% menjadi 321 unit. “SUV memang jadi kontributor utama di Lexus. Namun, LS 500 yang baru cukup banyak diminati oleh pasar sehingga membantu pertumbuhan penjualan Lexus” katanya kepada Bisnis, Senin (7/5/2018).

Adrian melanjutkan bahwa triwulan pertama ini, sedan seharga Rp3,5 miliar tersebut membukukan permintaan sebanyak 23 unit. Perusahaan tidak memiliki target untuk LS 500, karena hanya mengincar konsumen yang sudah sangat mapan.

LS 500 mulai dipasarkan di Indonesia sejak pekan ketiga Februari 2018. Lexus Indonesia membawa dua tipe teratas model tersebut, yakni LS 500 dan LS 500h (hibrida). “Sengaja kami memilih dua tipe terbaik saja untuk memenuhi kebutuhan konsumen premium Indonesia yang selalu menginginkan kendaraan terbaik atau tipe tertinggi.”

LS 500 diharapkan tahun ini bisa ikut menjaga performa perusahaan sebaik tahun lalu. Permintaan mobil ini diyakini Lexus Indonesia akan terjaga hingga akhir tahun.

Meski demikian, SUV masih akan jadi andalan. Berdasarkan data internal, RX 200 t masih menjadi bintang. SUV yang sepanjang tahun lalu menjadi penopang pertumbuhan Lexus, tiga bulan pertama 2018 masih memberikan sumbangsih lebih dari 70% terhadap capaian perusahaan.

Menurut Adrian, beberapa waktu ke belakang permintaan segmen premium di Indonesia mulai bergeser. Kaum ningrat tidak melulu mendambakan sedan.

Secara keseluruhan, saat ini SUV telah menguasai 42% pasar premium, dan sisanya sedan. Jauh berbeda dengan beberapa tahun lalu, di mana mobil dengan ground clearance tinggi ini hanya kebagian 20%.

Fenomena ini bisa jadi disebabkan oleh perubahan persepsi masyarakat. Apabila dahulu, SUV dipersepsikan sebagai mobil tangguh, saat ini sportif dan juga elegan.

Hal itu terjadi karena perkembangan model, baik eksterior maupun interior. “SUV menawarkan kenyamanan yang tidak jauh berbeda dengan sedan,” kata Adrian.

Adapun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasokan ke diler Lexus sepanjang 2017 tumbuh 23,27% dibandingkan tahun sebelumnya, atau menjadi 1.282 unit. SUV RX 200t mencatat kenaikan tertinggi dengan 50,5%, atau dari 544 unit menjadi 819 unit.

Capian tersebut membuat RX 200t tercatat sebagai satu-satunya mobil premium yang masuk ke dalam 10 besar SUV terlaris sepanjang 2017. Permintaan mobil ini bahkan mengalahkan SUV lain yang dipasrkan dengan harga jauh di bawahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper