Bisnis.com, SAN FRANCISCO - Tesla Inc pada akhir pekan ini secara mengejutkan menurunkan harga dasar dari SUV Model X menjadi US$79.500 dari harga sebelumnya US$82.500. Ini merupakan siasat yang dilakukan perusahaan untuk memperbesar penguasaan pasar.
Pasalnya, Tesla juga telah memiliki model lain yakni Model 3 yang dibanderol lebih murah yakni US$35.000. Jika Model X tidak diturunkan, maka dikhawatirkan seluruh konsumen akan beralih ke Model 3.
"Ketika kami meluncurkan Model X 75D, margin kotornya rendah. Karena kami telah mencapaui efisiensi, kami dapat menurunkan harga dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan," tulis pernyataan resmi perusahaan seperti dikutip dari Reuters, Minggu (6/8/2017).
Sementara itu, versi paling mewah untuk Model X yakni P100D yang memiliki akselerasi tercepat dan jangkauan lebih panjang dibanderol seharga US$145.000.
Perusahaan menegaskan, peluncuran Model 3 yang dibanderol jauh lebih murah tidak akan berpengaruh pada penjualan Model X dan Model S. Bahkan perusahaan mengklaim penjualan kedua model itu meningkat meskipun Tesla meluncurkan model lebih murah.
Model 3 memang diproduksi untuk kebutuhan masyarakat kelas menengah. Harga yang dibanderol senilai US$35.000 belum termasuk insentif. Namun versi paling mewah model ini dijual seharga US$44.000.
Baca Juga
Model 3 diproduksi untuk bersaing dengan pabrikan asal Eropa seperti Audi A4, BMW 3 Series, serta Mercedes Benz C-Class.