Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 Perusahaan Raksasa Dunia Resmikan Pembentukan Hydrogen Council

Tiga belas perusahaan raksasa dunia di sektor energi, transportasi, dan industri meresmikan pembentukan Hydrogen Council pada 17 Januari 2017 di Davos, Swiss
ilustrasi/toyota.co.jp
ilustrasi/toyota.co.jp

Bisnis.com, JAKARTA - Ada 13 perusahaan raksasa dunia di sektor energi, transportasi, dan industri meresmikan pembentukan Hydrogen Council pada 17 Januari 2017 di Davos, Swiss sebagai bentuk inisiatif global untuk menyerukan visi bersama serta tujuan jangka panjang terhadap bahan bakar hidrogen untuk mendorong transisi energi di dunia.

Sebagaimana dikutip dari laman toyota.co.jp, Rabu (18/1/2017), pembentukan dewan tersebut dimaksudkan sebagai inisiatif global bahwa hidrogen merupakan solusi kunci dalam transisi energi yang tengah terjadi di dunia. Hidrogen dinilai menguntungkan karena tidak melepaskan gas karbon dioksida sehingga menjadi bahan bakar atau sumber energi bersih.

Teknologi serta produk yang memanfaatkan hidrogen kini telah berkembang secara signifikan hingga saat ini sehingga nanti pihak dewan akan bekerjasama atau memberikan rekomendasi ataupun saran bagi para pemerintah dunia, pemain bisnis, para pemain industri yang memanfaatkan hidrogen, lembaga internasional  serta para masyarakat dunia guna mencapai tujuan tersebut.

Para anggota Hydrogen Council mengungkapkan bahwa pihaknya berambisi untuk mempercepat investasi yang signifikan dalam pengembangan maupun komersialisasi hidrogen serta bahan bakar fuel cell yang tentu saja membutuhkan dukungan para pemerintah dunia sebagai energi masa depan dengan kebijakan yang tepat dan skema yang mendukung.

Saat ini nilai investasi di sektor bahan bakar hidrogen tercatat 1,4 miliar euro per tahun.

Pertemuan di Davos tersebut juga mengukuhkan 13 CEO dalam pembentukan organisasi dewan tersebut yang berasal dari berbagai perusahaan besar di sektor energi dan industri otomotif yaitu Air Liquide, Alstom, Anglo American, BMW GROUP, Daimler, ENGIE, Honda, Hyundai, Kawasaki, Royal Dutch Shell, The Linde Group, Total dan Toyota.

Dewan tersebut juga dipimpin oleh dua Co-Chairperson yang diwakilkan oleh Air Liquide dan Toyota.

"Paris Agreement tahun 2015 lalu  untuk memerangi perubahan iklim merupakan langkah besar namun memerlukan tindakan bisnis untuk membuat hal terjadi menjadi kenyataan," kata CEO Air Liquide, Benoît Potier.

"Hydrogen Council hadir bersama para perusahaan besar dunia di sektor energi, industri, dan otomotif dengan ambisi yang jelas yaitu untuk menjelaskan mengapa hidrogen menjadi solusi kunci bagi proses transisi energi saat ini. Namun kami tidak dapat mewujudkannya sendiri. Kami butuh dukungan para pemerintah dunia," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper