Bisnis.com, FRANKFURT - Chief Executive BMW Harald Krueger mengakui pengembangan kendaraan listrik yang dikenal sebagai "Project i" terkendala minimnya tenaga ahli yang tersedia di perusahaan tersebut.
"Empat orang telah meninggalkan perusahaan, tidak semua bekerja pada proyek itu," katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/5/2016).
Tenaga ahli tersebut sebelumnya menemati posisi sebagai Wakil Presiden Teknik, Kepala Program Kendaraan i8, dan Wakil Presiden Manajemen Produk BMW "i".
Mereka bergabung dengan China Future Mobility Corp, perusahaan startup yang didukung oleh Tencent Holdings.
Produsen mobil asal Jerman ini kini tengah berupaya mengembangkan versi roadster dari supercar hybrid i8, serta mobil otonom listrik masa depan yang dikenal sebagai iNext.
"Pengembangan dari iNext akan mulai sekarang, dan kami memiliki orang-orang untuk melakukannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=184&h=104)
