Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Komentar Anggota Senat Di AS Perihal Recall Mobil Berkantung Udara Takata

Anggota senat di Amerika Serikat angkat bicara perihal penarikan kembali kendaraan produksi Honda Motor Co akibatcacat kantung udara Takata
Recall kantong udara/Ilustrasi-www.cochranfirmdc.com
Recall kantong udara/Ilustrasi-www.cochranfirmdc.com

Bisnis.com, DETROIT—Anggota senat di Amerika Serikat angkat bicara perihal penarikan kembali kendaraan produksi Honda Motor Co akibatcacat kantung udara Takata.

Senator dari partai Demokrat, Richard Blumenthal dan Edward Markey bahkan mendesak regulator keselamatan lalu lintas di AS dalam hal ini NHTSA untuk menarik semua mobil dengan inflator Takata.

Kedua senator tersebut memperkirakan masih ada 24 juta kendaraan dengan kantung udara produksi Takata yang masih mengaspal di jalan-jalan di AS.

"Masalah ini perlu diakhiri," kata Bill Nelson, yang juga senator dari partai Demokrat, seperti dikutip Reuters, Jumat (5/2).

Menteri Transportasi AS Anthony Foxx pun angkat bicara. Dia mengatakan bahwa penyelidikan NHTSA terkait cacatnya kantung udara belum ditutup. “Kami akan terus mengambil tindakan yang kami anggap pantas," ujarnya.

Sampai Desember tahun lalu NHTSA telah mememberikan perintah recall 23 juta inflators Takata yang berpotensi rusak dari sekitar 19 juta kendaraan.

Cacatnya inflator Takata telah dikaitkan dengan sembilan kematian di AS sejak 2004.

Honda sebelumnya telah menarik lebih dari 6 juta kendaraan sejak 2008 di AS untuk mengganti inflator Takata yang rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper