Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOYOTA Optimistis Penjualan Kembali Normal September 2014

Penjualan kendaraan merek Toyota di tataran wholesales pada Juli 2014 berjumlah 28.780 unit, sekaligus menjadi yang terkecil pada periode Januari-Juli 2014. Meski demikian Toyota optimistis penjualan kembali normal dikisaran 30.000 unit lebih pada September
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan kendaraan merek Toyota di tataran wholesales pada Juli 2014 berjumlah 28.780 unit, sekaligus menjadi yang terkecil pada periode Januari-Juli 2014. Meski demikian, Toyota optimistis penjualan kembali normal dikisaran 30.000 unit lebih pada September.

Data penjualan otomotif Grup Astra mencatat, distribusi PT Toyota Astra Motor (TAM) periode Januari-Juli 2014 adalah, 35.888, 38.733, 39.045, 39.420, 31.692, 39.198, dan 28.780 unit.

Menurut Direktur Pemasaran PT TAM Rahmat Samulo, penurunan penjualan tersebut sudah diprediksi pihaknya. Rahmat menyatakan penurunan tersebut murni karena berkurangnya hari kerja terpangkas libur Lebaran.

“Kami berharap penjualan akan naik pada Agustus, namun tidak akan terlalu jauh karena di awal bulan tesebut masih libur. Saya pikir pada September penjualan akan kembali normal, dikisaran 30.000 unit lebih,” tuturnya, Jumat (15/8).

Hal itu masih termasuk ke dalam rencana penjualan TAM. Pasalnya, penurunan penjualan yang cukup signifikan sudah biasa terjadi di setiap bulan menjelang Idulfitri. Pada tahun ini penurunannya mencapai 26,58% dibandingkan dengan penjualan Juni.

Sebagai gambaran, pada 2013 Lebaran terjadi pada Agustus. Di bulan tersebut penjualan TAM hanya 24.947 unit, turun 36,5% dari penjualan pada bulan sebelumnya sejumlah 39.284 unit.

Pada tahun lalu, pangsa pasar TAM mencapai 35,3% dari total pasar otomotif Tanah Air yang mencapai 7,7 juta unit lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper