Bisnis.com, JAKARTA - Morris Garage (MG) blak-blakan mengungkap rencana untuk memproduksi lokal mobil hibrida (hybrid electric vehicle/HEV) pada tahun ini, seiring dengan adanya insentif pajak dari pemerintah.
Aturan insentif itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025. Kendaraan berjenis hybrid mendapat potongan PPnBM DTP sebesar 3% dari harga jual. Insentif itu termasuk model full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid.
CEO MG Motor Indonesia, He Guowei alias Alec mengatakan, nantinya perseroan akan memproduksi model hybrid di pabrik SAIC Motor International yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik itu juga digunakan oleh Wuling Motors.
"Ya, kami berencana untuk memiliki produk lokal HEV [hybrid electric vehicle] di Indonesia dengan memanfaatkan pabrik kami di sini," ujar Alec di Jakarta, dikutip Rabu (5/3/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, MG perlu memastikan bahwa model hybrid yang akan diproduksi lokal tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPnBM 3%, termasuk ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Menurutnya, insentif 3% akan menurunkan harga jual mobil hybrid, yang nantinya akan menguntungkan bagi para konsumen di Indonesia.
Baca Juga
"Kami harus mengkaji apakah kami bisa mendapatkan 3% tambahan untuk HEV. [Insentif] 3% itu cukup besar, terutama untuk kami dan jika bisa mendapatkannya, maka itu membantu menurunkan harga dan sangat membantu konsumen di sini," jelasnya.
Sebagai informasi, Morris Garage memiliki model hybrid MG VS HEV yang diluncurkan pada 21 Maret 2024. Model ini diimpor utuh (completely built up/CBU) langsung dari Thailand.
Mengacu laman resmi Morris Garage, MG VS Super Hybrid Magnify dibanderol seharga Rp392,9 juta OTR Jakarta. Jika nantinya jadi diproduksi lokal, maka harga model tersebut berpotensi semakin murah.
Adapun, di pasar global, merek asal Inggris yang diakuisisi oleh China itu memiliki berbagai model hybrid, di antaranya yakni MG 3 Hybrid, MG VS Hybrid dan MG ZS Hybrid.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan MG pada Januari 2025 secara wholesales sebanyak 144 unit, sedangkan secara ritel sebesar 165 unit.
