Bisnis.com, JAKARTA --- Produsen otomotif asal China, BYD Motor Indonesia mencatatkan penurunan penjualan mobil pada Januari 2025, dibandingkan Desember tahun lalu.
Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia Luther T. Panjaitan mengatakan, perseroan optimistis penjualan mobil akan meningkat ke depannya, seiring dengan pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 13-23 Februari 2025.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan BYD secara wholesales tercatat sebanyak 1.114 unit pada Januari 2025. Angka itu turun 28,7% secara bulanan dibandingkan 1.563 unit pada Desember 2024.
Sementara itu, penjualan secara ritel alias dari diler ke konsumen BYD tercatat sebanyak 1.005 unit di Januari, atau ambles 56,5% secara bulanan (month-to-month/MtM) dibandingkan Desember 2024 sebanyak 2.310 unit.
Luther pun mengaku belum dapat menganalisis lebih lanjut terkait penyebab penurunan penjualan BYD pada awal tahun ini.
"Kami saat ini masih dalam proses rekonsiliasi data lagi dengan diler, apakah order ini carry over atau new order. Jadi, di Januari 2025 kami belum bisa banyak analisa ya,” ujar Luther saat ditemui di Jakarta Pusat, pada Senin (10/2/2025).
Baca Juga
Adapun, menurutnya pameran IIMS 2025 akan berdampak positif terhadap penjualan BYD. Namun, Luther juga belum dapat memproyeksikan berapa target surat pemesanan kendaraan (SPK) di IIMS 2025.
"Kami masih hitung, kalkulasi secara internal terkait itu. Tetapi, seperti di beberapa pameran otomotif belakangan ini, perolehan order kami cukup baik. Bahkan, kalau dilihat mengungguli perolehan brand-brand lain yang mungkin sudah ada cukup lama,” jelasnya.
Saat ini, ada empat model mobil BYD yang tersedia di Indonesia, di antaranya BYD M6 di segmen MPV, BYD Atto 3 di segmen SUV, lalu Hatchback BYD Dolphin, serta sedan BYD Seal. Pada tahun ini, BYD akan gencar meluncurkan model baru, termasuk merek premium, Denza.
Sebelumnya, BYD telah mengonfirmasi akan meluncurkan satu produk terbarunya di ajang IIMS 2025. Selain itu, pada pameran otomotif tersebut, BYD juga akan fokus memperkenalkan Denza D9, sebuah MPV listrik premium yang dibanderol seharga Rp950 juta.
“Tentunya kami yakin ya, optimis dan confidence secara result akan lebih baik dari beberapa pameran otomotif sebelumnya. Apalagi ini awal tahun. Momen ini penting juga bagi beberapa orang untuk membeli kendaraan baru,” pungkas Luther.
Mengacu data terbaru Gaikindo yang diterima Bisnis, total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 61.843 unit atau turun 11,3% secara year-on-year (YoY) pada Januari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 69.758 unit.
Sementara itu, penjualan ritel juga turun 18,6% YoY menjadi 63.858 unit pada Januari 2025, dibandingkan 78.437 unit pada periode yang sama 2024.