Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah resmi mengumumkan sejumlah insentif pajak untuk industri otomotif pada 2025. Adapun, insentif untuk mobil hybrid bentuknya berupa insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3%.
Alhasil, kebijakan itu dapat menguntungkan para agen pemegang merek (APM) yang memiliki model mobil hybrid seperti PT Toyota Astra Motor (TAM), PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), hingga PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, hal ini menandakan bahwa pemerintah mendukung seluruh kendaraan ramah lingkungan, termasuk hybrid electric vehicle (HEV).
Terlebih, beberapa model hybrid Toyota telah diproduksi lokal di Indonesia dengan nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang tinggi. Misalnya, Kijang Innova Zenix Hybrid yang dibanderol mulai Rp477,6 juta, dan Yaris Cross HEV dibanderol mulai Rp440,6 juta.
"Untuk line-up Hybrid Toyota yang diproduksi lokal angka TKDN-nya sudah cukup tinggi ya. Kijang Innova Zenix Hybrid EV di angka 70% sedangkan untuk Yaris Cross Hybrid EV ada di angka 80%," ujar Anton kepada Bisnis, Senin (16/12/2024).
Selain itu, produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motors Indonesia juga memiliki mobil hybrid terbaru yaitu All New Santa Fe yang dirakit secara lokal.
Baca Juga
Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, Ju Hun Lee mengatakan, Hyundai Santa Fe meluncur dalam dua varian yakni hybrid electric vehicle (HEV) dan internal combustion engine (ICE). Kedua tipe tersebut diproduksi lokal di Cikarang, Jawa Barat.
Terkait harganya, Hyundai Santa Fe Hybrid tipe Prime dibanderol seharga Rp786,3 juta, sedangkan Santa Fe Hybrid tipe Calligraphy seharga Rp869,6 juta.
Selain itu, ada juga PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang memiliki model hybrid rakitan lokal, seperti Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid. Tak ketinggalan, ada juga Wuling Almaz Hybrid dan Haval Jolion yang diproduksi di Indonesia.
Tak hanya insentif untuk hybrid, pemerintah juga melanjutkan pemberian insentif PPN DTP 10% untuk impor mobil listrik completely knocked down (CKD). Lalu, PPnBM DTP untuk impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) dan CKD sebesar 15%, serta pembebasan bea masuk impor mobil listrik CBU.
Berikut Daftar Harga Terbaru Mobil Hybrid Rakitan Lokal:
- Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: mulai Rp477,6 juta
- Toyota Yaris Cross HEV: mulai Rp440,6 juta
- Hyundai Santa Fe Hybrid: mulai Rp786,3 juta
- Suzuki XL7 Hybrid: mulai Rp288 juta.
- Suzuki Ertiga Hybrid: mulai Rp277 juta.
- Wuling Almaz RS Hybrid: mulai Rp442 juta
- Haval Jolion HEV: mulai Rp405 juta