Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Cadang RI Dilirik Pasar Timur Tengah-Afrika, Ini Buktinya

ITCP menyebut produk suku cadang kendaraan bermotor asal Indonesia sukses menarik minat pembeli dari kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Pekerja menyelesaikan pembuatan komponen otomotif di pabrik PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Suselo Jati
Pekerja menyelesaikan pembuatan komponen otomotif di pabrik PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) melaporkan, produk suku cadang kendaraan bermotor asal Indonesia sukses menarik minat pembeli dari kawasan Timur Tengah dan Afrika di pameran otomotif Automechanika Dubai 2024. Pameran berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 10-12 Desember 2024.

Kepala ITPC Dubai, Widy Haryono menyampaikan, tingginya minat pembeli terhadap produk suku cadang Indonesia tercermin dari potensi transaksi sebesar US$4,4 juta atau sekitar Rp70 miliar yang dicapai Paviliun Indonesia di pameran otomotif terbesar di Timur Tengah dan Afrika itu.

“Indonesia mampu menghasilkan produk suku cadang kendaraan bermotor berkualitas dan bersaing di pasar global. Hal ini terlihat dari capaian potensi transaksi sebesar US$4,4 juta pada Automechanika Dubai 2024,” kata Widy dalam keterangannya, dikutip Minggu (15/12/2024).

Menurutnya, keikutsertaan Indonesia dalam pameran tersebut merupakan langkah strategis untuk membawa produk suku cadang Indonesia merambah pasar Timur Tengah dan Afrika.

Apalagi, lanjutnya, Dubai memposisikan diri sebagai hub perdagangan dunia, memudahkan pelaku usaha Tanah Air untuk menarik pembeli, tidak hanya di kawasan tapi dari seluruh dunia.

Di sisi lain, produk suku cadang kendaraan bermotor Indonesia menghadapi persaingan yang cukup ketat di pasar UEA. Hal ini terlihat dari jumlah industri otomotif asal China, India, Malaysia, dan Turki.

Widy mengatakan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengusaha di industri otomotif Tanah Air. Untuk itu, pemerintah dan pengusaha Indonesia perlu memanfaatkan Uni Emirat Arab sebagai gerbang untuk memperluas pasar ekspor di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya.

“Kami tetap optimistis bahwa produk Indonesia mampu bersaing merebut pasar utama,” ujarnya.

Adapun, dalam pameran tahun ini, Paviliun Indonesia menampilkan suku cadang kendaraan bermotor seperti baterai kendaraan dan kampas rem produksi PT New Indobatt Energy Nusantara, PT Indoprima Gemilang, dan PT Astra Otoparts Tbk.

Selain itu, turut hadir enam industri otomotif Indonesia secara mandiri. Keenam perusahaan itu yakni PT Amico Era Bumiindo, PT Supreme Belting Perkasa (Maxbelt), PT Elangperdana Tyre Industry, PT Industri Karet Deli (Delium), PT Selatan Jadi Jaya, dan ADR Group of Companies.

ITPC mencatat, lebih dari seribu pengunjung Paviliun Indonesia. Para pengunjung berasal dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Yordania, Oman, Irak, Iran, Mesir, India, Kenya, Afghanistan, Ethiopia, Sudan, dan Yaman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper