Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 70 industri kecil dan menengah (IKM) komponen otomotif ikut dalam acara Link and Match IKM Komponen Otomotif dengan Industri Besar di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (11/12/2017).
Direktur Jenderal IKM Logam Elektronika dan Alat Angkut Kemenperin Endang Suwartini berharap melalui kegiatan ini akan terjalin komunikasi antara pelaku usaha IKM dengan pemasok pabrikan otomotif. “Masalanya selama ini mereka [IKM] tidak berani datang sendiri ke industri besarnya. Padahal merek itu mampu [produksi komponen otomotif],” katanya usai acara.
Sebelumnya pada awal tahun, Kemenperin juga sempat mengadakan kegiatan serupa. Saat itu sebanyak 50 IKM antusias mengikuti acara tersebut. Tahun depan diharapkan kegiatan semacam ini akan menjaring 300 IKM.
Saat ini diketahui ada 416 sentra IKM komponen otomotif yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Tengah. Sebanyak 123 di antaranya sudah terdaftar sebagai anggota Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO).
Menteri Perindustri Airlangga Hartarto mengatakan bahwa mempertemukan IKM dengan industri besar adalah strategi paling efektif untuk membangun kemandirian para pelaku usaha kecil dan menengah. Sebab, dengan begitu akan tercipta kepastian pasar, kepastian pasokan bahan baku, peningkatan kualitas komponen, dan juga kekuatan rantai produksi.
“Di tengah persaingan yang semakin kompetitif, IKM dituntut untuk bersaing dalam pasar lokal maupun global. Diperlukan kemauan yang kuat dari semua pihak untuk bersama-sama mendorong potensi yang kita miliki,” kata Airlangga.