Bisnis.com, JAKARTA - Komponen kaki-kaki pada mobil memiliki fungsi penting untuk menopang bobot serta mengontrol gerakan kendaraan. Secara umum, bagian ini terdiri dari suspensi, ban, dan sistem pengereman.
Namun, terkadang komponen kaki-kaki mobil yang bermasalah rentan mengeluarkan bunyi yang berisik saat mobil dikendarai, terutama saat melintasi jalanan yang berlubang.
Jika tidak segera diperbaiki, maka kerusakan kaki-kaki pada mobil akan merambat dengan cepat ke komponen lainnya, yang tentu saja akan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk perbaikan.
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, ada beberapa tips untuk memilih bengkel yang tepat sebelum melakukan perbaikan kaki-kaki mobil.
Pertama, pilih bengkel profesional atas rekomendasi teman atau keluarga, dan pastikan bengkel tersebut berpengalaman atau memiliki sertifikasi resmi.
Kedua, periksa fasilitas dan alat-alat yang tersedia di bengkel tersebut, apakah fasilitasnya memadai untuk melakukan servis kaki-kaki kendaraan atau tidak.
Baca Juga
Ketiga, setelah mengecek reputasi bengkel, bandingkan harga servis yang ditawarkan dengan beberapa bengkel lain. Namun, jangan juga mencari harga yang terlalu murah hingga mengabaikan kualitas servis yang diberikan.
Berikut 5 Tips Servis Kaki-kaki Mobil:
1. Mengganti Long Tie Rod yang sudah Rusak
Salah satu penyebab munculnya bunyi pada kaki-kaki kendaraan yaitu kondisi long tie rod yang sudah rusak. Biasanya hal ini terjadi karena beberapa faktor, seperti mengemudi secara ugal-ugalan, atau long tie rod yang sudah usang.
Kebiasaan mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan berlubang juga dapat meningkatkan risiko long tie rod aus. Pasalnya, komponen ini akan saling bertabrakan dengan komponen lainnya sehingga usianya menjadi lebih pendek.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus memperbaiki cara berkendara. Usahakan untuk menjalankan mobil pada kecepatan rendah atau sedang ketika melintasi medan yang bergelombang.
Bila Anda merasa long tie rod longgar dan berbunyi, segera lakukan penggantian komponen tersebut dengan komponen baru. Anda bisa melakukannya di bengkel resmi dan terpercaya.
2. Mengganti Karet Bushing Arm yang Sudah Tipis
Umumnya, dalam sebuah mobil pasti akan dipasang komponen untuk meredam getaran dari ban dan mesin. Salah satu komponen yang dimaksud yaitu Bushing Swing Arm atau BSA.
Komponen ini biasanya akan ditempatkan pada bagian depan dan belakang kendaraan. Masing-masingnya akan ditempatkan empat buah BSA.
BSA memiliki bentuk yang mirip seperti botol. Di dalamnya terdapat sebuah pipa besi berlapis bahan karet. Pada saat karet tersebut sudah menipis, akan muncul bunyi pada kaki-kaki mobil .
Untuk mengatasi hal ini, solusi yang dapat dilakukan yaitu mengganti karet bushing arm yang sudah aus dengan komponen yang baru.
3. Cek Kondisi Bushing Stabilizer
Bunyi pada kaki-kaki kendaraan juga dapat disebabkan oleh bushing stabilizer yang sudah longgar. Biasanya, hal ini terjadi ketika komponen tersebut sudah mulai aus.
Pada bushing stabilizer terdapat sebuah karet isolator. Saat karet tersebut mulai menipis, maka bushing stabilizer akan longgar.
Seperti yang diketahui, karet pada komponen tersebut berperan sebagai penghambat getaran yang berasal dari link stabilizer agar tidak terus merambat ke chasis mobil.
Untuk mengatasi hal ini, tentu solusi yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melakukan penggantian komponen yang sudah tidak prima dengan komponen yang baru. Jangan lupa pastikan baut terpasang dalam kondisi prima saat pemasangan.
4. Setel Ulang Karet Support pada Shockbreaker
Selain akibat bushing stabilizer yang longgar, bunyi pada kaki-kaki mobil juga dapat disebabkan oleh adanya kerusakan karet support pada shockbreaker .
Karet support shockbreaker merupakan komponen yang berfungsi untuk meredam getaran yang ditimbulkan oleh ban kendaraan agar tidak sampai ke tubuh mobil pada saat kendaraan melintasi jalanan yang tidak rata.
Bila penyebab munculnya suara pada kaki-kaki adalah karet support shockbreaker yang sudah rusak, tentu solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan memasukkan ulang baut pengikatnya agar lebih kencang.
Namun, bila komponen tersebut dirasa sudah tidak berfungsi dengan baik, akan lebih baik jika Anda menggantinya dengan yang baru.
5. Mengganti Shockbreaker yang Sudah Tidak Berfungsi
Shockbreaker yang sudah tidak berfungsi juga dapat menyebabkan bunyi pada kaki-kaki kendaraan. Hal ini terjadi karena komponen pegas tersebut sudah tidak mampu membantu dengan optimal dan cenderung kaku.
Saat shockbreaker kaku, daya ayun yang dihasilkan menjadi kurang maksimal. Selain itu, komponen tersebut juga tidak mampu meredam getaran pada roda mobil pada saat jalanan di seluruh yang terguncang.
Untuk mengatasi kondisi ini, Anda hanya perlu mengganti shockbreaker yang sudah rusak dengan yang baru. Anda bisa mengunjungi bengkel resmi untuk melakukannya.
