Bisnis.com, JAKARTA - Bus listrik hasil kolaborasi PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) milik Grup Bakrie, PT Laksana Bus Manufaktur (Laksana), dan PT Sinar Jaya Megah Langgeng (Sinar Jaya), resmi dikirimkan secara perdana untuk armada TransJakarta.
Penyerahan unit bus listrik itu berlangsung di fasilitas karoseri Laksana di Ungaran, Jawa Tengah. Adapun, pengiriman perdana ini mencakup satu unit bus listrik, dari total 20 unit yang direncanakan rampung sebelum akhir 2024.
PT TransJakarta sebagai operator utama, akan menggunakan armada ini melalui Sinar Jaya, yang kini resmi menjadi bagian dari operator bus listrik.
Direktur Utama Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly mengatakan bus listrik ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan dengan dampak emisi karbon yang minimal. Langkah ini sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
“Kami berkomitmen menjadi bagian dari perubahan positif dalam sektor transportasi Indonesia,” ujar Teddy dalam siaran pers, dikutip Senin (2/12/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, unit bus listrik ini merupakan hasil inovasi kolaboratif antara Laksana dan VKTR yang mengedepankan kualitas, daya tahan, dan efisiensi.
Baca Juga
Di lain sisi, Laksana sebagai perusahaan karoseri bus memanfaatkan high-strength stainless steel material yang ringan, kuat, dan tahan karat. Inovasi ini menjadikannya pelopor dalam industri karoseri di Indonesia.
"Dengan memanfaatkan material dan teknologi unggulan, kami memastikan bahwa bus ini menjadi solusi transportasi yang andal, aman, dan nyaman,” ujar Direktur Teknis Laksana, Stefan Arman.
Selanjutnya, Grup Bakrie VKTR, sebagai penyedia sasis kendaraan listrik, turut berperan dalam proses produksi bus listrik tersebut dengan teknologi perakitan completely knocked down (CKD).
Teknologi ini mendukung target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pemerintah, sekaligus mendorong pengembangan kompetensi lokal dan kemandirian teknologi di sektor kendaraan listrik.
Setali tiga uang, Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono mengatakan, seluruh unit bus listrik ini dirakit oleh perusahaan lokal dengan memanfaatkan keahlian anak bangsa.
"Kolaborasi kami dengan Laksana dan Sinar Jaya merupakan bukti nyata komitmen kami terhadap transportasi berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Gilarsi.