Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal Jepang, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) blak-blakan bahwa perseroan belum minat memproduksi mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) lagi di Indonesia.
Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita mengatakan, sebelumnya pabrik Mitsubishi telah memproduksi kendaraan listrik niaga kelas kei-car, yakni L100 EV pada Desember 2023.
Model L100 EV itu diproduksi di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Adapun, kapasitas produksi pabrik tersebut sebanyak 220.000 unit kendaraan per tahun.
Beberapa model yang dirakit secara lokal di pabrik MMKI tersebut yakni Pajero Sport, Xpander, Xpander Cross, L300, Xforce, dan L100 EV.
Kendati demikian, Kurita mengatakan, setelah L100 EV, Mitsubishi belum minat memproduksi model-model BEV lainnya di Indonesia. Dia hanya menyebut bahwa di Jepang, sudah ada model BEV Mitsubishi eK Cross EV yang sangat diminati konsumen.
“Jadi untuk saat ini tidak ada rencana untuk produksi BEV lagi di Indonesia. Tetapi di pasar domestik Jepang itu ada eK Cross EV, itu adalah salah satu produk passenger car BEV yang sangat laris," ujar Kurita di ICE BSD Tangerang pada Senin (25/11/2024).
Baca Juga
Sebagai pengingat, tiga produsen mobil raksasa asal Jepang, Mitsubishi Motors Corporation, Nissan Motor Co Ltd, dan Honda Motor Co Ltd, telah menandatangani nota kesepahaman untuk kerja sama pengembangan teknologi dan ekosistem mobil listrik (electric vehicle/EV) pada 1 Agustus 2024.
Sebelumnya, Nissan dan Honda telah lebih dulu bekerja sama dengan perjanjian yang diteken pada 15 Maret 2024. Kemudian, Mitsubishi Motors bergabung dalam kerja sama itu dan akan memberikan sinergi lebih lanjut yang dapat dihasilkan oleh ketiga perusahaan, serta peluang bisnis baru.
"Sekarang sudah ada partnership dengan Nissan dan Honda, di sini juga akan dilakukan diskusi lebih lanjut untuk bisa mempelajari bagaimana untuk bisa mempromosikan BEV secara global,
Kurita mengatakan, Mitsubishi Motors bersama aliansi tentunya akan melakukan promosi lebih gencar lagi untuk BEV secara global ke depannya.
"Namun, untuk MMKSI sendiri, pada tahun ini, tahun depan, dan tahun-tahun setelahnya kami belum ada rencana untuk produksi lokal BEV,” pungkasnya.
Berdasarkan data Gaikindo, Mitsubishi Motors mencatatkan wholesales sebanyak 5.486 unit pada Oktober 2024. Sementara itu, sepanjang periode 10 bulan 2024, penjualan Mitsubishi sebanyak 59.693 unit dengan pangsa pasar (market share) sebesar 8,4%.
Namun, untuk penjualan Mitsubishi L100 EV masih sangat minim di Indonesia, yakni hanya 46 unit sepanjang Januari-Oktober 2024.