Bisnis.com, JAKARTA - Produsen asal Jepang, Yamaha masih belum menjual motor listrik di Indonesia hingga saat ini, meskipun telah memiliki sejumlah model motor listrik.
Perlu diketahui, beberapa model sepeda motor listrik Yamaha di antaranya yakni Yamaha E01, Yamaha E02, Yamaha EMF, Yamaha EC-05, Yamaha e-Vino, dan Yamaha Neos. Namun, berbagai model motor listrik Yamaha itu baru dipasarkan di Jepang, China, Taiwan, hingga Eropa, dan belum satupun dijual di Indonesia.
Manager Branding & Promotion PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Erica Puspasari mengatakan perseroan telah memajang beberapa unit motor listrik di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, namun memang belum dipasarkan secara resmi di Indonesia.
“Kalau kita bicara mengenai motor listrik, dari Yamaha sendiri sebetulnya punya, di IMOS ini kami pajang. Tetapi memang kami belum pasarkan di Indonesia, untuk tahun depan kami belum tahu kemungkinannya seperti apa. Kalau di negara lain sudah kami pasarkan,” ujar Erica kepada Bisnis, di sela acara IMOS 2024 dikutip Minggu (3/11/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, ada beberapa pertimbangan Yamaha sebelum resmi meluncurkan motor listrik di Indonesia. Misalnya, perseroan masih menyesuaikan kebiasaan pengguna sepeda motor di Indonesia yang memiliki iklim tropis.
"Karena kami coba sesuaikan di Indonesia, jangan sampai banyak kasus yang misalnya tiba-tiba kesetrum, tiba-tiba nanti kena air. Karena kan kita negara tropis, sering hujan, sebetulnya itu yang kami lagi coba cek," jelas Erica.
Baca Juga
Alhasil, dengan berbagai pertimbangan tersebut, Yamaha belum dapat memastikan kapan akan memasarkan produk motor listrik di Indonesia secara resmi.
“Jadi bukan hanya dari sisi kami yang sudah siap atau belum, tetapi dari sisi kebiasaan penggunanya. Kami harus siap juga, karena kalau ada apa-apa nanti ATPM [agen tunggal pemegang merek] yang dipertanyakan,” katanya.
Kendati demikian, untuk lini model sepeda motor konvensional, Yamaha memiliki tiga segmen, yaitu MAXi, Classy, dan Generasi 125. Erica mengatakan, setiap segmen tersebut memiliki strategi promosi dan branding yang berbeda.
Misalnya, untuk jajaran produk MAXi andalan Yamaha meliputi Nmax Turbo, Nmax Neo dan Lexi LX155, strategi promosi perseroan yakni menyasar ke segmen pengguna pecinta touring dengan sepeda motor.
Berikutnya, pada segmen skutik classy Yamaha yang dihadirkan yaitu Grand Filano Hybrid, Fazzio Hybrid, serta jajaran Generasi 125 seperti Gear 125 dan FreeGo 125 juga memiliki strategi promosi tersendiri.
"Untuk kategori Classy, strategi kami yaitu menyasar kalangan generasi Z dengan datang ke berbagai sekolah, tahun ini kami datang ke sekolah-sekolah di 7 kota berbeda. Lalu, untuk Generasi 125 kami lebih kedepankan aspek fungsionalitasnya," pungkas Erica.